BACAKORAN.CO - Uston Nawawi punya tugas berat di Persebaya Surabaya. Dia harus bisa membangkitkan Persebaya yang terlanjur rapuh saat ditangani Josep Gombau.
Hal yang sama yang pernah dilakukan saat menangani Persebaya usai ditinggal Aji Santoso. Aji yang diakhiri kontraknya oleh manajemen karena gagal angkat performa tim mampu disulap menjadi tim menakutkan oleh Uston.
Lima laga dilalui tanpa kekalahan. Ini karena di lima laga di tangan Uston, Persebaya produksi 13 poin dari catatan empat kali menang dan sekali tumbang.
Namun begitu Josep Gombau menangani Persebaya, tim kebanggaan warga Surabaya ini kembali akrab dengan kekalahan. Puncaknya adalah kalah 0-4 dari tim sesama Jawa Timur, Persik Kediri.
BACA JUGA:Tak Ingin Bernasib Sama Dengan Persebaya, Ini Cara Borneo FC Jinakkan Macan Putih
Selama ditangani Gombau, Persebaya hanya koleksi 4 poin dari 6 pertandingan. Imbasnya mereka tertahan di peringkat 11 dengan 22 poin dari 17 pertandingan.
Berada di posisi yang sama, Uston memiliki program khusus. Pertama yang dibenahi Uston adalah mengembalikan mental tanding para pemain.
"Seluruh pemain harus memiliki rasa kebersamaan kembali, mau saling menutupi kesalahan temannya di atas lapangan," tegas Uston.
"Saya tekankan seluruh pemain harus memiliki semangat juang tinggi, karena kita bermain di dalam tim besar seperti Persebaya. Jadi ekspetasi cukup tinggi, semua pemain menyadari itu,” tegasnya.
Kebetulan Uston memiliki waktu panjang untuk berbenah. Ini menyusul ditundanya pertandingan melawan Persis yang seharusnya dilakukan 1 November mundur 13 Desember.
BACA JUGA:Kedatangan Persebaya, Ini Misi Bali United demi Menembus 4 Besar
Dengan penundaan ini, Persebaya akan jalani laga perdana putaran kedua pada 9 November nanti. Lawannya adalah Barito Putera.
Menuju pertandingan melawan Barito Putera, Uston menyebut skuadnya lebih lengkap dibandingkan saat melawan Persik Kediri.
Dusan Stevanovic sudah bebas dari sanksi akumulasi. Sho Yamamoto juga dalam kondisi terbaik setelah sebelumnya menalami masalah pada engkelnya akibat benturan dalam pertandingan melawan Bali United.
Demikiamn juga dengan bek tengah Kadek Raditya yang mengalami masalah di otot perut.