Terutama pernyataan Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Muhammadiyah mendukung pernyataan tersebut dan berharap agar berbagai pihak juga dapat bergabung dalam upaya penggalangan dana untuk Palestina.
"Kami sekali lagi memaklumatkan bahwa pengumpulan dana untuk Palestina merupakan bentuk keprihatinan Muhammadiyah, dan nanti kami harapkan berbagai pihak untuk melakukan gerakan yang sama," tegas Haedar Nashir.
Teknis penyerahan bantuan juga telah dirancang dengan baik.
BACA JUGA:Wakil Rakyat Minta Usaha Penghasil Duit Ratusan Juta Ini Ditutup
Bantuan disalurkan melalui beberapa skema, salah satunya adalah melalui mitra-mitra lokal yang sudah bergabung dalam program sebelumnya.
Mitra-mitra lokal ini dapat menyalurkan bantuan dari stok obat dan makanan yang dikirim dari daerah-daerah di Palestina luar kota Gaza.
Selain itu, Muhammadiyah juga berkolaborasi dengan pemerintah Indonesia untuk mengirimkan bantuan melalui Mesir dan Palang Merah.
Bantuan ini akan mencakup 2400 kaleng RendangMu dan 600 paket Family Kit yang berisi selimut, handuk, dan pakaian dalam.
BACA JUGA:Konsolidasi Parpol Indonesia Maju, Bertekad Menangkan Prabowo-Gibran Satu Putaran
Pengiriman bantuan akan dilakukan menggunakan Pesawat Hercules menuju Mesir, yang kemudian akan diserahkan melalui Palang Merah oleh pemerintah sebagai bagian dari upaya pengiriman bantuan dari Rakyat Indonesia untuk Palestina.
Presiden Republik Indonesia akan melepas pengiriman bantuan ini, menunjukkan komitmen pemerintah Indonesia dalam mendukung rakyat Palestina.
Inisiatif besar ini dari Muhammadiyah tidak hanya mencerminkan kepedulian terhadap kemanusiaan, tetapi juga menunjukkan solidaritas yang kuat terhadap perjuangan rakyat Palestina.
Bantuan ini diharapkan dapat memberikan bantuan yang sangat dibutuhkan dalam upaya menjaga kesejahteraan dan kehidupan rakyat Palestina yang terkena dampak konflik yang berkepanjangan.
BACA JUGA:MANTAP! 5 Bank KPR Bunga Rendah, Beli Rumah Rumah Impianmu Sekarang Cek Keunggulannya Disini