7. Ubi Jalar - Kaya akan Vitamin dan Hormon Alami
Daun ubi jalar kaya akan vitamin B1, B2, dan B6, karbohidrat, protein, kalsium, dan zat besi.
Pucuk ubi jalar juga mengandung hormon alami yang mendukung pertumbuhan tanaman.
Pucuk tanaman ubi jalar dapat digunakan sebagai bahan pupuk organik atau media tanam.
8. Kelapa - Kalium Tinggi untuk Pupuk Organik Cair
Air kelapa dan sabut kelapa memiliki kandungan kalium yang tinggi karna air kelapa adalah bahan pengencer terbaik untuk pupuk organik cair.
Sabut kelapa juga mengandung kalium yang tinggi dan dapat digunakan dalam pembuatan pupuk organik.
9. Eceng Gondok - Bahan Organik Berkualitas untuk Pupuk
Eceng gondok memiliki kandungan bahan organik yang baik. Dalam penelitian, pupuk organik cair berbahan eceng gondok terbukti memiliki kandungan nitrogen, fosfor, dan kalium yang memadai sesuai dengan standar kualitas pupuk organik.
10. Jerami Padi - Memanfaatkan Sisa Panen untuk Pupuk
Jerami padi seringkali dibuang setelah panen padi, padahal jerami ini mengandung nutrisi berharga seperti NPK (nitrogen, fosfor, kalium) dan silika.
Jerami padi dapat digunakan untuk membuat kompos yang dapat meningkatkan kualitas tanaman padi dan tanaman lainnya.
Dapat disimpulkan dari penjelasa diatas kami telah membahas sepuluh tanaman yang dapat menjadi sumber daya berharga untuk membuat pupuk organik berkualitas tinggi.
Dengan memanfaatkan tanaman-tanaman ini, anda dapat meningkatkan produktivitas pertanian anda sambil menjaga keberlanjutan lingkungan. Semoga informasi ini bermanfaat bagi anda dalam praktik pertanian organik anda.(*)