Salah satunya yakni irone dome.
Namun, kecanggihan teknologi yang dipunyai itu justru menjadi senjata makan tuan.
Iron dome dilaporkan mengalami error atau gagal berfungsi pada Minggu malam (5/11/2023). BACA JUGA:Istri Pendiri Grab Dukung Israel, Ajakan Boikot Menggema
Dalam sebuah video yang beredar, tampak rudal milik Israel yang ditembakkan ke arah Rumah Sakit (RS) Al Syifa, Gaza mendadak balik arah putar arah dan justru menyasar kawasan permukiman dan sebuah rumah sakit di Tel Aviv.
Menurut pihak Israel, terjadi kesalahan pada sistem irom dome dan rudalnya jatuh ke jalanan.
Selain itu, gagal berfungsinya iron dome tidak menyebabkan korban jiwa.
Israel tidak menyebutkan kondisi rumah sakit yang terkena rudal dari iron dome. BACA JUGA:Dikutuk Dunia, Makin Sporadis Serangan Israel di Gaza, PBB tak Berkutik?
Peristiwa iron dome error terjadi saat Brigade Al-Qassam di Gaza tengah meluncurkan serangan mereka sebagai pembalasan atas pembantaian yang terus berlanjut di Gaza.
Sekadar informasi, iron dome adalah sistem pertahanan Israel yang mendeteksi roket masuk, menentukan jalurnya, dan mencegatnya.
Iron dome dilengkapi dengan radar yang mendeteksi roket yang masuk, kecepatan dan arahnya.
Pusat kendali kemudian menghitung apakah roket tersebut menimbulkan ancaman terhadap kota-kota Israel atau tidak. BACA JUGA:Viral Dukung Palestina Picu Ancaman Boikot, Ini Klarifikasi Istri Pendiri Grab
Roket yang tidak menimbulkan ancaman akan dibiarkan masuk, namun jika roket menimbulkan ancaman, unit penembakan rudal akan meluncurkan rudal untuk menembak jatuh.
Iron Dome pada awalnya hanya menjangkau serangan pada radis antara 4 dan 70 km.
Namun terus dikembangkan hingga dapat mencankup area yang lebih luas.
Kategori :