Ketua Panitia Pembangunan Monumen Jokowi, Adil Sebayang, menyatakan, "Ini ucapan rasa terima kasih kami kepada Bapak Presiden Joko Widodo karena jalan kami sudah dibangun."
Meskipun banyak spekulasi tentang biaya pembangunan monumen ini, yang mencapai Rp2,5 miliar, ternyata pembangunan ini didanai oleh swadaya masyarakat.
BACA JUGA:Menjadi yang Terbaik, Ini yang Dinilai Pelanggan dari Bandara SMB II Palembang
Adil Sebayang mengungkapkan bahwa dana sekitar 40 juta telah terkumpul, dan sisanya akan dikumpulkan dari masyarakat melalui proposal yang disebarkan.
Dalam acara peletakan batu pertama, Bobby Nasution, Wali Kota Medan sekaligus menantu Presiden Jokowi, turut hadir.
Dia menjelaskan bahwa kedatangannya adalah sebagai perwakilan keluarga Jokowi dan mengucapkan terima kasih kepada warga yang berinisiatif membangun monumen ini.
Selain itu, Bobby Nasution juga memberikan sumbangan sebesar Rp500 juta untuk mendukung pembangunan monumen ini.
Meskipun kontroversial, pembangunan Monumen Jokowi di Kabupaten Karo merupakan gestur rasa terima kasih dan penghargaan dari masyarakat setempat kepada Presiden Joko Widodo atas perbaikan jalan yang sangat dibutuhkan.
BACA JUGA:Manchester City dan Leipzig Dipastikan Lolos 16 Besar Liga Champion, Siapa Menyusul?
Pembangunan ini akan melibatkan bahan metal yang kokoh dan akan menjadi bagian sejarah yang penting bagi Kabupaten Karo.
Selain menjadi viral, pembangunan monumen ini juga menjadi sorotan dan kontroversi, terutama dalam hal penilaian mirip atau tidaknya patung dengan Presiden Jokowi.
Namun, patung ini akan terus menjadi bagian penting dari ekspresi terima kasih dari warga Kabupaten Karo.***