Setelah dirilis, film ini akan tayang perdana di bioskop Indonesia pada 30 November 2023.
BACA JUGA:Manchester City dan Leipzig Dipastikan Lolos 16 Besar Liga Champion, Siapa Menyusul?
Fakta Unik Film JESEDEF
Salah satu hal yang membuat JESEDEF menonjol adalah konsep visualnya yang sangat unik.
Pemilihan 80 persen hitam putih dan 20 persen berwarna memberikan nuansa yang berbeda bagi penonton.
Konsep visual hitam putih ini, meskipun sempat ditolak oleh beberapa rumah produksi, ternyata memiliki makna tersendiri.
Yandy Laurens, sang sutradara dan penulis cerita film ini, mengatakan bahwa elemen visual ini hadir untuk membawa penonton dalam pengalaman emosional yang lebih mendalam.
Konsep visual hitam putih ini sebagian besar bertujuan untuk menguatkan pesan dalam film, yang berfokus pada arti sebuah kehilangan.
BACA JUGA:Dear Ukhti, Ingin Cantik Tanpa Biaya Mahal, Coba Lakukan 4 Kebiasaan ini Ya..
Film ini mengisahkan Hana yang baru saja kehilangan suaminya, dan elemen hitam putih menggambarkan kehidupannya yang kehilangan warna.
Meskipun kontroversial pada awalnya, konsep ini akhirnya diterima dan memperkaya pengalaman menonton.
Untuk menambah nuansa emosional film ini, pasangan Yura Yunita dan Donne Maula menyumbangkan lagu-lagu dalam soundtrack film.
Lagu-lagu ini akan memberikan kedalaman lebih dalam pada kisah cinta Bagus dan Hanna.
BACA JUGA:Lari Tunggang - Langgang! Korbaran Api Hanguskan Empat Rumah, Satu Korban Tewas Terpanggang
JESEDEF adalah bukti bahwa dunia perfilman terus berkembang dan bereksperimen dengan konsep-konsep visual yang inovatif.
Film ini mengajak penonton untuk mengalami kisah cinta yang unik, penuh emosi, dan memberikan makna mendalam.