BACAKORAN.CO - Kebakaran hebat melanda Jl KHA Azhari Lorong Famili Setia, Kelurahan 7 Ulu, Kecamatan SU-1, tadi malam (7/11/2023).

Kejadian ini menyedihkan tak hanya karena rumah-rumah warga yang terbakar, tetapi juga karena satu korban jiwa yang menjadi korban dari musibah tersebut.

Korban bernama Zarkasih, lebih dikenal dengan nama panggilannya Encang alias Ujok, seorang pria berusia 50 tahun, tinggal di salah satu dari empat rumah yang terbakar.

Encang adalah seorang bujangan yang tinggal di lantai dua rumah semi permanen peninggalan orang tuanya.

BACA JUGA:Siap Siap Kabut Asap Lagi! Kebakaran Lahan di OKI Masih Terjadi, Kanal Air Kering

Saat kebakaran melanda, nasib tragis menimpanya, mengakibatkan kematiannya.

Petugas pemadam kebakaran dan warga berusaha dengan gigih memadamkan kobaran api yang membara.

Mereka berhasil memasuki rumah yang terbakar, jasad Encang ditemukan dalam kondisi mengenaskan, dengan sekujur tubuhnya mengalami luka bakar yang parah.

Jasad korban segera dievakuasi dan dibawa ke kamar mayat RS Bari Palembang untuk dilakukan otopsi.

BACA JUGA:Kerjasama Lindungi Lingkungan, Polsek Cempaka Cegah Kebakaran Hutan dan Lahan dengan Teknologi Canggih

Menurut salah seorang tetangga korban, sejak lama Encang telah mengidap kelainan jiwa dan hidup sebagai bujangan.

Dia tinggal di lantai dua rumah peninggalan orang tuanya, sementara lantai bawah dihuni oleh saudaranya.

Kondisi ini mungkin menyebabkan kesulitan dalam evakuasi saat kebakaran terjadi.

Kebakaran tersebut menghaguskan empat unit rumah warga di Jl KHA Azhari Lorong Famili Setia, Kelurahan 7 Ulu, Kecamatan SU-1. Kejadian terjadi sekitar pukul 19.45 WIB dan memicu kehebohan di pemukiman padat penduduk tersebut.

BACA JUGA:Kebakaran Museum Nasional. Kehilangan Koleksi Bersejarah?

Sebanyak sembilan unit mobil pemadam kebakaran dari Pemkot Palembang, Kecamatan Kemuning, Kertapati, SU-2, dan Kecamatan SU-1 dikerahkan untuk memadamkan kobaran api.

Upaya petugas pemadam terhambat oleh akses yang sempit ke dalam rumah yang terbakar dan kerumunan warga yang ingin menyaksikan kebakaran dari jarak dekat.