"Merasa janggal, Ujang pergi ke Desa Ringin Agung menginformasikan ke nelayan di lokasi tersebut untuk meminta bantuan pencarian," terang Ipda Zulkarnain.
Oleh sesama nelayan, selanjutnya perahu milik Yanto ditarik dan diamankan ke Desa Ringin Agung Kecamatan Lalan.
Atas kejadian tersebut, masyarakat nelayan bersama dengan anggota Polsek Lalan dan Polair Polres Muba telah berupaya melakukan pencarian.
Polisi menyisir sungai sepanjang radius 1 kilometer mengunakan getek dan speedboat. Namun hingga Selasa (7/11), Yanto belum ditemukan. Semula Yanto di duga tenggelam di sekitar lokasi.
BACA JUGA:Judilicious, Menilik Gejala Judi Online di Indonesia dan Ancaman Terhadap Ekonomi
Akhirnya, pada Rabu (8/11) tubuh Yanto di temukan nelayan mengapung di dorong 2 ekor buaya.
Hari itu juga, jenazah Yanto dimakamkan di TPU Desa Ringin Agung, Kecamatan Lalan, pada pukul 12.00 WIB.
Kapolres Muba AKBP Imam Safii, S.IK, M.Si melalui Kapolsek Lalan Ipda Zulkarnain Afianata mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab kematian korban.
"Masih dilakukan penyelidikan dan berdasarkan hasil dari pemeriksaan awal korban diduga dimangsa buaya,"katanya.(qda/kur)