Judilicious, Menilik Gejala Judi Online di Indonesia dan Ancaman Terhadap Ekonomi
Fenomena judi online di Indonesia memiliki potensi dampak negatif yang serius terhadap ekonomi dan masyarakat--
BACAKORAN.CO - fenomena judi online dan potensi dampaknya terhadap ekonomi Indonesia.
Sejak tahun 2017, perjudian online telah tumbuh pesat di Indonesia, dengan ribuan jaringan bandar judi online yang beroperasi.
Dalam artikel ini, kita akan membahas seberapa besar dampak negatifnya, pemicunya, dan alternatif solusinya. Mari kita mulai dengan menggali lebih dalam fenomena judi online di Indonesia.
1: Pemicu Fenomena Judi Online
Salah satu pertanyaan yang muncul adalah mengapa begitu banyak orang kecanduan judi online? Penelitian dan pengalaman para penjudi menunjukkan bahwa banyak dari mereka awalnya hanya iseng-iseng mencoba.
Mayoritas pemain judi di Indonesia memulai dengan modal kecil, sekitar Rp50 hingga Rp100.000. Ketika mereka menang, timbul rasa seraka dan harapan untuk mengubah nasib melalui judi.
Namun, saat kalah, muncul rasa penasaran dan keinginan untuk kembali merupakan modal yang awal mendorong mereka terus berjudi.
BACA JUGA:Bareskrim Polri Benarkan Periksa Yuki Kato Terkait Dugaan Promosi Judi Online
Bahkan, ada yang nekat menggunakan modal pinjaman dengan bunga hingga 100% dengan harapan menang berkali-kali lipat sehingga dapat mengembalikan pinjaman tersebut.
2: Dampak Negatif Terhadap Ekonomi
Dampak negatif dari judi online ini jelas terasa. Fenomena judi online tidak hanya berdampak pada individu, tetapi juga pada ekonomi Indonesia secara keseluruhan.
Uang sebanyak Rp190 triliun yang masuk melalui judi online nyaris menguap ke luar negeri melalui berbagai aplikasi yang dikemas dalam bentuk permainan atau game-game yang sangat menarik.
Fenomena ini tentu sangat memiliki potensi untuk memicu krisis keuangan yang serius di Indonesia. Bahkan nilai transaksi Tinggi judi online terus meningkat.
Bahkan pada tahun 2023, nilai transaksi atau perputaran dana mencapai Rp 200 triliun, ini menunjukkan bahwa sebegitu besar industri ini.
BACA JUGA:OJK Perintahkan Perbankan, Blokir Rekening Terlibat Judi Online
Daya beli masyarakat terkuras habis karena uang yang semestinya digunakan untuk kebutuhan sehari-hari malah digunakan untuk bermain judi. Akibatnya, banyak usaha kecil menengah tutup karena daya beli masyarakat turun.
Sehingga ini berujung pada gelombang PHK dan meningkatnya tingkat kriminalitas akibat dampak depresi psikologis dalam masyarakat.
3: Dampak Luar Negeri
Fenomena judi online juga terkait dengan perjudian dari luar negeri. Bahkan banyak situs judi online menggunakan domain dari negara lain, yang menjadikannya sulit untuk dihentikan oleh yurisdiksi hukum Indonesia.
Pemerintah telah melakukan berbagai upaya, termasuk pemblokiran ribuan situs judi online dan penindakan terhadap beberapa markas judi online.