BACAKORAN.CO - KPK memastikan proses penyelidikan laporan dugaan korupsi terkait lelang satu paket saham PT Gunung Bara Utama berjalan lancar tanpa hambatan.
Menurut Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Tessa Mahardhika Sugiarto, laporan dugaan tindak pidana korupsi yang melibatkan Jaksa Agung Muda Bidang Pembinaan (Jampidsus) Kejaksaan Agung, Febrie Adriansyah, saat ini masih ditangani oleh Direktorat Penerimaan Layanan dan Pengaduan Masyarakat (PLPM) KPK.
"Sampai dengan saat ini, saya tidak diinfokan ada kendala. Tetapi memang masih di tahapannya, infonya masih di Direktorat PLPM," kata Tessa seperti dikutip bacakoran.co dari RMOL, Minggu (16/2).
Tessa menyatakan belum ada pihak yang dimintai klarifikasi terkait laporan terhadap Jampidsus tersebut, namun ia memastikan semua laporan di KPK akan ditindaklanjuti.
BACA JUGA:Move On Kilat! Yasmine Ow Resmi Menikah dengan Pria Asal Malaysia
BACA JUGA:Kejam! Seorang Ibu Tega Menyiram Anak Kandung yang Masih Balita dengan Air Panas, Ini Motifnya
"(Saksi) Belum ada," kata Tessa
Tessa menjelaskan, laporan masyarakat akan diverifikasi, ditelaah, dan diproses melalui pengumpulan bahan keterangan (pulbaket).
"Bila dianggap sudah memenuhi syarat untuk dinaikkan ke penyelidikan, tentunya akan dinaikkan ke penyelidikan kan. Bila ada persyaratan yang masih kurang, akan dimintakan kepada pihak pelapor untuk memenuhi," kata Tessa, dikutip bacakoran.co dari Rmol.id, Minggu (16/2).
Koordinator KSST, Ronald Loblobly, menyatakan keyakinannya bahwa KPK di bawah kepemimpinan Setyo Budiyanto tidak akan pilih kasih dalam upaya pemberantasan korupsi.
BACA JUGA:Netizen Spill 9 Nama Panggilan Anak Mahalini Raharja dan Rizky Febian, Zairee Selina Quinlyn Kareema Febian
BACA JUGA:Razman Sebut Lolly Bisa Dipidana Karena Tindakan Dugaan Aborsi dan Membeberkan Temuannya, Ternyata Ini!
"Kami optimis karena bagaimana pun juga KPK dengan komposisi kepemimpinan yang baru saya rasa cukup paripurna, leader-leader mereka saya yakin. Tinggal mereka memilah mana yang menjadi target mereka di kepemimpinan yang ada sekarang," kata Ronald kepada wartawan, Jumat, (24/1/2025).
Ronald mengatakan KSST telah beberapa kali bertemu tim penindakan KPK untuk membahas laporannya.
KPK Pastikan Penyelidikan Terkait Dugaan Korupsi yang Melibatkan Jampidsus Berjalan Lancar!
Ayu
Ayu
bacakoran.co - kpk memastikan proses penyelidikan laporan dugaan korupsi terkait lelang satu paket saham pt gunung bara utama berjalan lancar tanpa hambatan.
menurut juru bicara komisi pemberantasan korupsi (kpk), tessa mahardhika sugiarto, laporan dugaan tindak pidana korupsi yang melibatkan jaksa agung muda bidang pembinaan (jampidsus) kejaksaan agung, febrie adriansyah, saat ini masih ditangani oleh direktorat penerimaan layanan dan pengaduan masyarakat (plpm) kpk.
"sampai dengan saat ini, saya tidak diinfokan ada kendala. tetapi memang masih di tahapannya, infonya masih di direktorat plpm," kata tessa seperti dikutip dari rmol, minggu (16/2).
tessa menyatakan belum ada pihak yang dimintai klarifikasi terkait laporan terhadap jampidsus tersebut, namun ia memastikan semua laporan di kpk akan ditindaklanjuti.
"(saksi) belum ada," kata tessa
tessa menjelaskan, laporan masyarakat akan diverifikasi, ditelaah, dan diproses melalui pengumpulan bahan keterangan (pulbaket).
"bila dianggap sudah memenuhi syarat untuk dinaikkan ke penyelidikan, tentunya akan dinaikkan ke penyelidikan kan. bila ada persyaratan yang masih kurang, akan dimintakan kepada pihak pelapor untuk memenuhi," kata tessa, dikutip bacakoran.co dari rmol.id, minggu (16/2).
koordinator ksst, ronald loblobly, menyatakan keyakinannya bahwa kpk di bawah kepemimpinan setyo budiyanto tidak akan pilih kasih dalam upaya pemberantasan korupsi.
"kami optimis karena bagaimana pun juga kpk dengan komposisi kepemimpinan yang baru saya rasa cukup paripurna, leader-leader mereka saya yakin. tinggal mereka memilah mana yang menjadi target mereka di kepemimpinan yang ada sekarang," kata ronald kepada wartawan, jumat, (24/1/2025).
ronald mengatakan ksst telah beberapa kali bertemu tim penindakan kpk untuk membahas laporannya.
"saya sudah berkomunikasi dan bertemu beberapa kali dengan penyidik, dan mereka sudah menerima dengan baik. mereka akan melakukan pendalaman. dokumen sudah saya serahkan ke kpk. kalau dari saya (bukti) sudah pasti lengkap," kata ronald.
pada senin, 27 mei 2024, ksst melaporkan jampidsus febrie adriansyah dan beberapa pejabat direktorat jenderal kekayaan negara (djkn) ke kpk.