BACAKORAN.CO - Masjid Quba, situs bersejarah di Madinah, kini semakin terungkap keistimewaannya dengan Sumur Adzaq yang menjadi saksi bisu sejarah Islam.
Sumur ini, yang tak pernah kering sejak zaman Rasulullah 1400 tahun yang lalu, menjadi sumber air utama bagi Rasulullah dalam aktivitas sehari-hari.
Terletak di sebelah barat Masjid Quba, hutan pohon kurma yang subur dinamakan Adzaq, mendapatkan keberkahan dari mata air Sumur Adzaq yang terus mengalir.
Keajaiban Sumur Adzaq --
BACA JUGA:Bersedekah Hari Jumat, Amal Jariyah bagi Pejuang Nafkah
Lokasinya di pekarangan rumah Bani Amr bin Auf, Sumur Adzaq memiliki makna sejarah sebagai tempat pertama kali Rasulullah disambut oleh masyarakat Madinah saat hijrah.
Ketika kabar hijrah Nabi mencapai penduduk Madinah, mereka rutin berkumpul di Al-Hurra untuk menanti kedatangan utusan Allah.
Kabar gembira datang dari seorang Yahudi yang melihat sosok Rasulullah dengan sinar keteduhan.
Masyarakat Anshar pun dengan sukacita menyambut Rasulullah di area Sumur Adzaq.
Rasulullah memilih beristirahat di tengah kebun kurma yang beliau sebut sebagai kebun al-mustadzaq.
Air jernih Sumur Adzaq mengalir, menjadi saksi bisu atas keberadaannya.
Orang-orang Anshar dengan sukacita mengambil air dari sumur ini untuknya, menganggapnya sebagai sumber kegembiraan dan berkah atas kedatangan Nabi Muhammad.
Meskipun awalnya hanya terletak di pekarangan Bani Amr bin Auf, manfaat Sumur Adzaq kini meluas untuk seluruh masyarakat Madinah.