bacakoran.co – banyak ummat islam yang menganggap, sholat sunnah adalah sholat yang dilakukan pertamakali ketika masuk masjid sebelum duduk.

sehingga, ketika sudah duduk di dalam masjid, banyak yang menganggap tidak sah atau tidak perlu lagi melakukan sholat tahyatul masjid.

bahkan, ketika datang ke masjid saat adzan, banyak yang memilih berdiri dengan anggapan jika sudah duduk, tidak bisa lagi sholat tahyatul masjid.

ada juga ketika muadzin selesai adzan, buru-buru melakukan sholat tahyatul dengan harapan sebelum imam takbir memimpin sholat jamaah, bisa melakukan sholat sunnah rawatib.

“sholat tahiyatul masjid bukan shalat sebelum duduk,  tapi tahyatul masjid adalah sholat di mana kita sedang berada di masjid,”jelas dalam penggalan dakwahnya yang di unggah di media sosial.

“ rasulullah sering sekali mengajak sahabat yang sudah duduk,  kum yuk bangun kita lakukan tahyatul masjid,”urai ustadzah cantik ini.

“jadi tahyatul masjid bukan sholat sebelum duduk,  tetapi tahyatul masjid adalah salat ‘indal masjid, sholat selama kita ada di masjid. walaupun sudah duduk boleh,”tegasnya.

ustadzah asal ini mengatakan agar  jangan seperti yang dilakukan beberapa  temannya. “teman saya dia sudah duduk (di dalam masjid, red) kemudian dia pergi keluar. kenapa kamu keluar?

lalu kata ustadzah yang sudah berdakwah sejak  kecil itu temannya mengatakan jika ia keluar masjid dan kembali masuk masjid karena ingin tahiyatul masjid. “enggak perlu (keluar masjid, red), tahiyatul masjid adalah salat selama kita berada di masjid,”ucapnya.

dia menjelaskan jika sholat tahiyatu masjid dilakukan dua rakaat seperti sholat subuh. tujuannya untuk memakmurkan dan menghormati masjid.

dia khawatir orang akan bingung jika menggunakan pengertian bahwa sholat tahyatu masjid adalah sholat yang pertamakali dilakukan saat masuk masjid.

“contoh, nyampai masjid adzan, berenti orang adzan kita ingin sholat. pengen tahyatul masjid, pengen juga rawatib. mana yang di dahulukan?,”tanyanya.

“kalau tahyatul masjid hukumnya sunnah biasa, rawatib sunnah muakad. artinya rawatib duluan. tapi kalau rawatib dulu, dak bisa tahyatul masjid. eh kalau tahyatul masjid duluan nanti dak bisa rawatib hukumnnya sunnah muakad, nah paniang kapalo ,”katanya mencontohkan.

“jadi sunnah dengan sunnah muakad, dulukan sunah muakad, dulukan rawatib,”jelasnya.

lalu kapan tahyatul masjidnya?.”bisa  dilakukan setelah sholat berjamaah, kan pengertiannya sholat yang dilakukan selama di dalam masjid,”ujar usdazah cantik itu

ustadzah nella lucky juga menjelaskan bahwa tahiyatul masjid boleh dilakukan di mushola. “dalam agama islam hanya ada dua tempat,  yang pertama masjid adalah dipakai lima waktu enggak dipakai jumat kayak mushola. yang kedua adalah masjid jami dipakai lima  waktu dipakai jumat,”jelasnya.

“apakah musholla itu masjid?  masjid, walaupun tidak masjid jami. jadi boleh tahyatul masjid di mushola,”jelasnya.

“tapi niatnya jangan sengaja aku tahiyatul musholla,  niatnya tetap sengaja aku tahiyatul masjid dua rakaat sunah atasku karena allah. lalu  sholat seperti biasa kayak salat subuh,”urainya.(*)