BACAKORAN.CO - Kasus Human Immunodeficiency Virus (HIV) di Indonesia terus meningkat di tahun 2023.
Penularan virus mematikan ini kembali menjadi perhatian serius, terutama karena peningkatan yang signifikan pada ibu rumah tangga.
Data dari Kementerian Kesehatan mengungkapkan tren yang mengkhawatirkan.
Dimana jumlah ibu rumah tangga dominasi terinfeksi HIV mencapai 35%.
BACA JUGA:AWAS! Penderita Diabetes Diprediksi 16,7 Juta Orang, Ini 5 Cara Mencengah Penyakit Gula
Juru Bicara Kementerian Kesehatan, dr. Muhammad Syahril, mengungkapkan bahwa situasi ini menjadi perhatian serius bagi pihak berwenang.
"Kami melihat peningkatan yang mencemaskan dalam jumlah ibu rumah tangga yang terinfeksi HIV. Ini adalah tantangan besar yang perlu segera ditangani," kata dr. Muhammad Syahril.
Selain itu, Kota Prabumulih, Provinsi Sumatera Selatan, juga melaporkan peningkatan kasus HIV yang mengkhawatirkan.
BACA JUGA:Agar Terhindar Dari Penyakit Menular, Ini Doa Pendek yang Diajarkan Nabi , Yuk Amalkan
Menurut data terbaru, terdapat total 31 pengidap HIV AIDS di Kota Prabumulih.
Lalu 58 persen di antaranya adalah gay atau homoseksual, atau terkait dengan perilaku lelaki seks lelaki (LSL).
Kepala Dinas Kesehatan Prabumulih, dr. Hesty Widyaningsih, mengungkapkan bahwa mereka telah mengamati peningkatan kasus tersebut.
BACA JUGA:Mitos Terbesar Merokok! Benarkah Nikotin yang Menyebabkan Penyakit...
"Kami telah mendeteksi peningkatan jumlah kasus HIV dan beberapa di antaranya adalah kasus baru. Bahkan jika kita melihat evaluasi dari tahun sebelumnya, yaitu tahun 2022, hingga September 2023," ujar dr. Hesty.
Dalam upaya penanggulangan HIV/AIDS, pihak berwenang di Kota Prabumulih sedang fokus pada empat populasi kunci yang berisiko tinggi.