PALEMBANG, BACAKORAN.CO - Kunjungan kerja Ir H Ishak Mekki, anggota DPR RI komisi V, ke terminal Karya Jaya (KJ) Palembang pada tanggal 13 November 2023, menyoroti tantangan yang dihadapi terminal tersebut.
Dalam pertemuan dengan Kepala Balai BPTD Wilayah VII Sumsel Babel, Denny, Ishak Mekki menekankan perlunya evaluasi dan redesain terminal untuk memastikan fungsinya sebagai gerbang kota Palembang yang ramai digunakan untuk hilir mudik mobil angkutan penumpang.
Ishak Mekki mengungkapkan bahwa terminal Karya Jaya, yang sebelumnya diserahkan kepada pemerintah pusat, belum mengalami perubahan yang signifikan.
Meskipun sudah menjadi tanggung jawab pusat, terminal ini masih mempertahankan penampilan lama.
BACA JUGA:Edward Tannur di Nonaktifkan dari Komisi IV DPR RI, Setelah Anaknya Ronald Aniaya Dini Hingga Tewas
Ishak Mekki menyampaikan keinginannya agar terminal type A ini mendapatkan perhatian serius, terutama dalam hal perbaikan, tata ruang, dan pelaksanaan pengerjaannya.
Seiring berjalannya waktu, Ishak Mekki mencatat bahwa mobilitas kendaraan lintas kabupaten dan provinsi ke terminal ini menurun.
Ia mengajukan solusi dengan membuka peluang pemberdayaan masyarakat, seperti membersihkan lingkungan terminal, merumput, dan melibatkan mereka dalam pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan.
Harapannya, ini dapat menciptakan keterlibatan aktif masyarakat dalam memelihara terminal.
Ishak Mekki tidak hanya berharap untuk perbaikan sebagian, namun juga menyoroti perlunya perbaikan keseluruhan, terutama di bagian depan atau muka terminal.
Evaluasi terhadap daya tarik, penerapan aturan, dan peningkatan standar pelayanan seperti toilet, ruang istirahat, dan ruang tunggu menjadi kunci untuk memastikan terminal berfungsi dengan optimal.
Kepala Balai BPTD Wilayah VII Sumsel Babel, Denny, menyampaikan keyakinannya bahwa terminal Karya Jaya dapat pulih melalui manajemen yang baik, peningkatan infrastruktur, dan pemberdayaan masyarakat setempat.
Selain itu, Denny menekankan pentingnya pengembangan UMKM di sekitar terminal sebagai kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi kecil.
BACA JUGA:Anggota DPR RI Ini Tegaskan, Warga yang Punya Hutang Pinjol Illegal Tak Usah Membayarnya