BACAKORAN.CO -- Menteri Pertanian Republik Indonesia, Amran Sulaiman memberi “tantangan” kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan.
Jika tantangan itu dilakukan, maka kata Amran Sulaiman, 30% soal pangan Bangsa Indonensia bisa selesai oleh Sumatera Selatan.
Amran menegaskan, Sumatera Selatan dapat menjadi penyelamat pangan Indonesia.
"Kami siapkan alsintan (alat dan mesin pertanian, red), pupuk,”kata Amran saat mengunjungi Sekolah Menengah Kejuruan Pembangunan Pertanian (SMK PP) Negeri Sembawa, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, Senin sore 13 November 2023.
“Kalau dulu harus ada kartu tani baru dapat pupuk, sekarang cukup KTP dapat pupuk dan ini sedang kita proses harmonisasinya,"imbuhnya.
Dia mengaku berterima kasih kepada PJ Gubernur Sumsel yang telah memberikan dukungan.
"Saya berterima kasih atas dukungan Gubernur, kami siapkan anggaran untuk 100 ribu hektare untuk Sumatera Selatan, semoga ini bisa terserap,”katanya.
“Ini bisa mengangkat produksi pangan bisa jadi no 3 atau no 4 di Indonesia dari no 5," katanya.
Bahkan kata dia kalau 500 ribu hektare dapat di garap, Sumatera Selatan bisa masuk peringkat 2 tingkat nasional.
Karena kata Amran Sulaiman, lahan rawa yang bisa dijadikan sawah di Sumatera Selatan pertama ada yang indeks pertanaman nya ditingkatkan 1 menjadi 2, 1 menjadi 3 itu ada 300 ribu HA.
"Kemudian ada lahan rawa mineral kurang lebih 500 ribu hektare," ujarnya. “Nantinya kalau ini digarap, persoalan bangsa 30% selesai di Sumatera Selatan.
"Semoga mimpi kita 500 ribu hektare di Sumatera Selatan dapat terwujud paling lambat 3 tahun mendatang,”katanya. “Sehingga Sumatera Selatan mendapat peringkat 2 secara nasional,"imbuhnya.
BACA JUGA:Suhartoyo Resmi Dilantik Menjadi Ketua MK Periode 2023-2028