BACAKORAN.CO- Overthinking adalah berpikir secara berlebihan memikirkan sesuatu yang sebenarnya enggak terjadi atau mengkhawatirkan sesuatu yang sebenarnya nggak ada atau belum ada.
Dilansir dari kanal Youtube Sherly Annavita Rahmy, dan berbagai sumber, hal-hal yang terkait dengan overthinking sebagai berikut:
5 ciri orang yang sedang overthinking
1. Kualitas tidur mulai terganggu. Meskipun tidur seringkali dianggap sebagai kegiatan yang tidak produktif dan membuang-buang waktu. padahal, jika dalam porsi yang cukup, tidur dapat memberikan manfaat bagi kesehatan tubuh.
Untuk itu pembahasan mengenai penerapan pola hidup sehat, tidak pernah bisa lepas dari pembahasan mengenai pentingnya menjaga pola tidur.
BACA JUGA:Siaga! Petaka Banjir, Longsor serta Puting Beliung, BPBD Deteksi 42 Hotspot Karhutla
Dengan menjalankan pola tidur yang baik, fungsi tubuh seseorang akan berjalan dengan baik, sehingga dapat mudah terhindar dari beberapa penyakit seperti Stres, diabetes, hingga penyakit jantung.
Melihat kondisi tersebut, maka penting bagi kita untuk dapat mengetahui berapa waktu yang cukup untuk seseorang bisa mendapatkan pola tidur yang sehat.
Orang yang terkena overthinking tidak akan memiliki tidur yang berkwalitas.
2. Sulit menyelesaikan masalah yang ada. Seringkali overthinking membuat kita tidak bisa menyelesaikan masalah, karena yang selalu di fikirkan adalah logikanya.
Jadi bagaimanaa masalahmu selesai kalau fokus kita bukan pada solusi namun pada masalah yang terus kita putar-putar yang bisa jadi masalah itu kita putar dengan pikiran kita sendiri.
3. Mulai Tiidak Fokus Sikap Overthinking membuat kita tidak akan fokus pada satu hal yang di hadapi, akan tetapi selalu memikirkan hal-hal yang belum terjadi.
4. Takut Yang Berlebihan Takut untuk mengambil keputusan karena banyak hal yang kita khawatirkan, banyak hal yang kita cemaskan dan semua asumsi kita adalah respon yang berlebihan, alhasil kita jadi sering menunda sesuatu.
5. Tidak Percaya Diri. Jika Kita tidak percaya diri atas apa yang akan kita putuskan dan yang baru kita putuskan, meka meskipun sudah kita anggap matang suatu keputusan, maka kita akan sering menyelasi jika keputusan sudah di ambil.