"Kami akan mengusahakan yang terbaik untuk menciptakan peluang bagi. Selain itu para pemain kami juga lebih siap secara mental untuk laga ini," tukasnya.
Hanya, dalam laga ini Indonesia dihantui handicap buruk saat berhadapan dengan Irak. pasukan Garuda selalu kalah.
Namun arsitek yang karib disapa STY ini gak mau pusing dengan catatan itu. Baginya, itu bagian dari tantangan yang harus dilataklukkan ketika menjadi pelatih Timnas Indonesia.
"Saya tidak tahu mengenai statistik sebelumnya, yang saya tahu apa yang telah menjadi masa lalu itu sudah lewat. Indonesia memiliki pelatih lain (berbeda) selama beberapa tahun terakhir. Sebagai pelatih timnas kami (tim kepelatihan) telah ditantang untuk membawa perubahan di sepak bola Indonesia. Anda bisa melihat hasilnya di pertandingan nanti," tukasnya.
Jordi Amat-pssi-
Sebagai pemain, Jordi Amat tidak menutup mata kekuatan Irak. Mereka tim kuat dan ini akan jadi pertandingan berat bagi Indonesia.
"Kami tahu Irak adalah tim yang kuat. Tapi dapat saya pastikan Timnas Indonesia akan memberikan seratus persen di lapangan. Anda akan melihat 11 pemain yang berjuang merebut bola di semua posisi," tandasnya.
Jordi mengatakan bahwa selama di Irak para pemain mematangkan strategi untuk mengatasi permainan Irak. Salah satunya dengan memperkuat pertahanan.
"Beberapa hari terakhir kami tengah berlatih memperkuat pertahanan dan juga menyiapkan kejutan. Saya tahu seluruh stadion besok akan penuh, dan tentu ini bagus untuk tuan rumah. Jadi silahkan saksikan pertandingan yang menarik nanti," ujarnya.
Jordi mengaku nyaman berada di Basra Irak. Ini karena mereka disambut dengan sangat baik. Semua orang di Irak juga dinilai sangat ramah dan memperlakukan Timnas Indonesia dengan baik.
"Jadi kami sangat senang berada di sini. Fasilitas untuk berlatih di sini sangat baik, kondisi rumputnya bagus, dan stadionnya juga terlihat luar biasa. Jadi kami semua sudah siap untuk pertandingan nanti," ucapnya.(*)