Ke delapan peserta itu, Indonesia mengirim satu tim, yaitu Aegis Indonesia Patriots. Kemudian Filipina mengirim 4 tim, China 1 tim, Selandia Baru 1 tim, dan Australia kirim 1 tim.
Mereka bersaing untuk memperebutkan hadiah sebesar USD 5 ribu. Selain itu, pemenang juga mendapatkan kesempatan draft combine untuk mengikuti NBA 2K League tahun 2024 yang diselenggarakan NBA
Dikatakan Pasya, tim ini telah mempersiapkan diri untuk ajang ini dengan maksimal. Dimulai dengan menggelar latih tanding setiap hari. Kemudian menyiapkan fisik dan juga mental.
Manager Pasya Marta Putra bersama para pemain.-perbasi-
“Kami juga latihan bagaimana pola penyerangan dan juga rotasi defense. Menjaga kesehatan agar dapat fokus dalam mengikuti tournament invitational NBA 2K League Asia Pasific,” ucapnya.
Pasya berharap, dari ajang ini para pemain bisa menambah jam terbang. Mengingat, pengalaman bertanding sangat penting agar lebih matang hadapi kejuaraan yang lebih tinggi.
“Kami berharap dari ajang ini mendapatkan pengalaman mengikuti kualifikasi yang diadakan oleh liga tertinggi esport basket. Di ajang ini, anak-anak timnas juga bisa transfer knowledge dari pemain-pemain terbaik di dunia secara langsung. Harapannya bisa improve dari banyak hal,” jelas Pasya.
“Mengingat pentingnya kejuaraan ini, kami fokus menyiapkan fisik pemain agar tetap prima dan sehat selalu serta fokus dalam setiap pertandingan,” tukasnya.(*)