BACAKORAN.CO - Timnas Indonesia harus kembali fokus jalani laga penyisihan Grup F Babak Kualifikasi Piala Dunia 2026. Usai taklukkan perjalanan panjang selama 8 jam, mereka malam ini (21/11) akan menantang tuan rumah Filipina di Rizal Memorial Stadium.
Dalam duel yang akan disiarkan langsung RCTI pukul 18.00 WIB, Indonesia memiliki target realistis. Melawan Filipina, Pasukan Merah Putih menjadikan kemenangan sebagai harga mati sekalipun para pemain masih ada rasa lelah.
"Sejujurnya kami melalui perjalanan yang panjang dari Irak, tentu dengan perbedaan waktu. Jadi kami harus beradaptasi dengan kondisi di Manila. Namun kami tetap mengusahakan persiapan terbaik untuk menghadapi pertandingan nanti," tukas Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong.
Arsitek yang karib disapa STY itu sudah mengatasi persoalan lelah yang dialami anak asuhnya. Dia menjamin, timnyas siapmhadapi laga melawan Filipina dengan kemampuan terbaik.
BACA JUGA:Rumput Sintetis Jadi Perhatian, Pemain Gak Sabar Lumat Filipina, STY : Jangan Lakukan Ini!
"Kami melewati sejumlah situasi yang buruk. Sebagaimana yang disebutkan, kami melewati perjalanan panjang, lalu perbedaan waktu. Tapi secara professional, kita harus menerima kenyataan ini," jelasnya.
Dimas Drajat saat melawan Irak.-pssi-
"Memang tidak semudah mengucapkan, tapi kami telah memulihkan fisik para pemain, jadi tidak masalah. Di pertandingan nanti kami mungkin akan memiliki sejumlah kekurangan dalam hal kebugaran, tapi kami telah melakukan persiapan yang baik dari sisi mentalitas pemain, jadi kami dapat melewatinya dengan baik. Sejauh ini semua (persiapan) berjalan dengan baik," tegasnya.
STY menilai target menang di laga melawan Filipina adalah realistis. Ini karena secara kualitas Indonesia memang lebih baik.
Apalagi secara head to head, di 10 pertandingan terkahir Indonesia belum menelan satu kekalahan pun dari Filipina.
"Alasan utama kami untuk memenangkan pertandingan atas Filipina, bukan karena kami kalah dari Irak sebelumnya, lalu kami masih punya kesempatan karena ini fase grup. Melawan Filipina baik tandang atau kandang, bukan masalah karena kami akan mengusahakan penampilan yang terbaik," tegas STY.
BACA JUGA:Demi Berikan Yang terbaik, Tiba di Manila Langsung Berlatih, Ini Warning STY Saat Hadapi Filipina
Dijelaskan arsitek asal Korea Selatan ini, kekalahan atas Irak bukan sepenuhnya Timnas Indonesia kalah kualitas atas Irak. Sejatinya saat itu Timnas Indonesia menampilkan permainan apik.
Hanya, kesalahan yang dibuat pemain membuat akhir pertandingan menjadi mengecewakan. Pasukan Garuda harus menelan kekalahan telak 1-5.
Egy Maulana Vikry dan Saddil Ramdani akan ajdi andalan Indonesai melawan Filipina.-pssi-