Eri menambahkan, selama pelaksanaan Piaal Dunia U-17 2023 diterjunkan 350 personel gabungan dari Brimob, Reserse, hingga Lalu Lintas sebagai Steward. Mereka mendapat latihan khusus yang ditempatkan di area stadion selama hari pertandingan.
Mereka tidak hanya melakukan pengamanan di Stadion GBT tapi juga di venue yang digunakan sebagai tempat latihan. Mulai Stadion Gelora 10 November, Lapangan THOR, dan Lapangan A-C Kompleks Stadion GBT.
Petugas pengamanan ini juga bekerja sama dengan Pemkot Surabaya untuk ikut membantu kelancaran lalu lintas dengan penyediaan shuttle bus. Ini karena penonton tidak diperkenankan menggunakan kendaraan pribadi ke GBT.
Eri Cahyadi akan buatkan paket wisata di Stadion GBT untuk kenang pelaksanaan Piala Dunia U-17 di Surabaya.-media pssi-
Tujuannya, untuk mengurangi volume kendaraan selama turnamen berlangsung. Selama pelaksanaan, Pemkot Surabaya menyiapkan 110 armada shuttle bus untuk mengangkut penonton selama Piala Dunia U-17 menuju stadion di kawasan Surabaya Barat itu.
Para penonton bisa menggunakan fasilitas itu secara gratis selama pertandingan Piala Dunia U-17 berlangsung di Surabaya. Ada enam titik keberangkatan shuttle bus, mulai Balai Kota, Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ), Terminal Tambak Osowilangun (TOW), Terminal Benowo, tempat pengujian kendaraan bermotor Tandes, dan Ciputra World.
“Kami mempelajari betul penyelenggaraan pertandingan sepak bola ini. Contohnya penggunaan shuttle bus, kami menentukan titik-titik mana yang jadi tempat pulang pergi shuttle. Ini jadi pelajaran bagaimana kami bisa melaksanakan pertandingan internasional," ucap Eri.
"Kami berterima kasih kepada Menpora, Kementerian PUPR, dan PSSI karena Surabaya sudah dipercaya menjadi bagian dari Piala Dunia U-17. Saya juga berterima kasih kepada Kapolrestabes Surabaya. Termasuk juga Forkompimda Surabaya," terangnya.(*)