Bisa menahan kendaraan dalam posisi diam setelah berhenti sempurna. Lalu Hill Hold Control (HHC), menahan posisi mobil agar tidak mundur di jalanan menanjak.
BACA JUGA:Keren! Motor Listrik Gaya Moge Sport, KMI Luncurkan Ninja e-1 dan Z e-1, Harganya Bikin Melongok..
Salah satu keunggulan lain dari Binguo EV adalah Wuling sudah menyematkan Creeping Function.
Sehingga, saat tuas persneling dipindah ke posisi D, pengemudi tidak perlu lagi menginjak pedal gas. Mobil akan melaju dengan kecepatan 6-8 kilometer per jam.
Berbeda dengan Air ev yang membutuhkan respons dari pedal gas agar mobil bisa maju atau mundur. Pada Binguo EV, sama seperti mobil bertransmisi matik.
Ketika tuas berada di D, mobil akan berakselerasi sendiri dan pengemudi tinggal menahannya dengan menginjak pedal rem.
Wuling BinguoEV dilengkapi dengan layar instrument cluster berukuran 10,25 inci. Fungsinya memberikan informasi penting selama berkendara.
Pengemudi dapat memantau berbagai informasi mobil mulai dari beberapa ikon status dan peringatan, petunjuk kecepatan, putaran motor listrik, pilihan gigi, hingga odometer.
Selain itu, juga tertera status kapasitas baterai, sisa jarak tempuh, mode berkendara, serta opsi daya regenerative.
BACA JUGA:Ngga Perlu Risau Lagi Mobil Baret, Pilihan Asuransi Online di Indonesia untuk Perlindungan Optimal!
Jadi, BinguoEV merupakan lini produk EV kedua dari Wuling.
Ia datang dalam rangka menjawab tantangan kendaraan listrik ramah lingkungan untuk kebutuhan mobilitas sehari-hari.*