BACAKORAN.CO - Tujuh kelompok tani (Poktan) di Kabupaten Empat Lawang, mendapatkan bantuan berupa pupuk dan bibit kopi dari Kementrian Pertanian Republik Indonesia (RI).
Bantuan tersebut berupa pupuk organik (pupuk kandang) sebanyak 20 ribu kilogram (20 Ton), dan pupuk MPK berbentuk scan sebanyak 7500 kilo (7,5 Ton).
Sementara untuk bibit kopi akan doberikan untuk keperluan 100 hektar.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Empat Lawang Hendra Lezi, mengatakan, bantuan tersebut sudah tiba di Empat Lawang dan dibagikan ke 7 kelompok tani di 5 kecamatan.
BACA JUGA: Kembalikan Kepercayaan Publik di Kementan, Ini Yang Dilakukan Mentan Amran
"Cara pembagiannya itu distributor langsung membagikan ke titik kelompok tani di 5 kecamatan tadi. Untuk bibit kopi dalam waktu dekat ini akan sampai ke Empat Lawang," kata Hendra Lezi.
Bantuan pupuk dan bibit dari Kementrian Pertanian tersebut sesuai dengan proposal yang diusulkan oleh Dinas Pertanian Kabupaten Empat Lawang ke Kementrian Pertanian.
Pihaknya waktu itu berangkat ke Jakarta, menuju kantor Direktorat Jendral Perkebunan Kementrian Pertanian.
Mereka mencari cela, apa yang bisa dibantukan untuk Kabupaten Empat Lawang.
BACA JUGA:Per Hektare Panen 8 Ton, Kementan Pastikan Stok Beras Aman
Ternyata ada pupuk dan bibit kopi tadi, setelah itu langsung dibuat proposalnya.
"Tapi hanya untuk 100 hektar, nah kita carilah kelompok tani, kita buat proposalnya. Sudah di bahas dan di acc kan, dan Alhamdulillah sudah terealisasi. Usulan kita ini diajukan Oktober kemarin," ungkapnya.
Agus, salah satu warga penerima bantuan pupuk mengucapkan terima kasih kepada Dinas Pertanian dan Kementerian Pertanian RI.
Diharapkan bantuan tersebut bisa dimanfaatkan untuk memupuk tanaman kopi miliknya dan tanaman yang lain.
BACA JUGA:Data Penggilingan Padi, Ini Langkah Kementan Hadapi Tantangan dan Krisis Global