BACAKORAN.CO - Untuk mempercantik kawasan Jakabaring, Pemprov Sumatera Selatan akan melakukan penataan dan pembangunan di daerah danau OPI Palembang.
Ya, Pemprov Sumsel melalui Dinas PSDA terus melakukan inovasi salah satunya itu dengan membangun pusat wisata terpadu di Danau OPI Jakabaring.
Bukan hanya itu, bangunan yang menghabiskan dana APBD sekitar Rp 28 miliar tersebut, sudah selesai 70 persen dari target penyelesaian di bulan Desember mendatang.
" Secara keseluruhan dana yang dihabiskan untuk pembangunan taman ini mencapai Rp 28 Miliar yang terbagi dalam dua tahap. Dalam tahap pertama yang pengerjaannya sudah rampung tersebut, menghabiskan Rp 18.589.282.000 dan untuk tahap kedua ini menghabiskan dana Rp 9.458.402.000 yang saat ini dikerjakan sudah selesai 76 persen dari target yang kita tetapkan," ujar Kepala Dinas PSDA Sumsel, Ir H Herwan MM yang dibincangi koran ini di sela-sela peninjauan pengerjaan oleh PJ Gubernur Sumsel, Dr H Agus Fatoni, Jumat (24/11) sore tersebut.
BACA JUGA:Kementan Beri Bantuan Pupuk dan Bibit Kopi Untuk Kabupaten Ini, Salah Satu Lumbung Kopi Sumsel
Bukan hanya itu saja, di area yang dibangun di atas lahan 134.442 meter persegi tadi, ia mengatakan, untuk alokasi danau sendiri sekitar 90.000 meter persegi atau 9 Hektar dan sisanya untuk kawasan taman dan pusat olahraga dan kuliner serta fasilitas umum lainnya.
Di samping itu, kata Herwan lagi, akan dibangun jogging track, kafetaria, food court, playround, plaza Danau OPI, dermaga, area parkir dan WC umum.
" Kita ingin, Danau OPI ini bisa jadi rujukan tempat rekreasi yang refresentatif terhadap semua kalangan. Baik yang sekedar untuk bersantai bersama keluarga maupun juga olahraga dengan teman dan juga menjadi tempat nongkrong bagi anak-anak muda. Ini yang sekarang terus kita kebut pekerjaan. Di sisi lain, untuk mencapai target kerjaan ini, kita juga pekerjakan tidak kurang 150 orang," jelasnya.
Selain berfungsi sebagai objek wisata bagi masyarakat Jakabaring dan sekitarnya tadi, nantinya juga akan difungsikan salahsatu kawasan resapan air dan antisipasi banjir di kawasan Jakabaring.
BACA JUGA:Waduh! UMP Sumsel Hanya Naik Segini, Habis untuk Bayar Masuk Toilet Sekali
Bukan hanya itu, kata Herwan, ini juga menjadi sumber ataupun cadangan air bersih untuk PDAM tersebut.
" Fungsi utamanya tetap dan tidak berubah, yakni sebagai daerah resapan air dan juga sumber cadangan air. Semoga hal ini juga memberi dampak besar bagi kesejahteraan masyarakat sekitar terutama sekali pelaku UMKM," tegasnya.
PJ Gubernur Sumsel, Dr H Agus Fatoni yang saat itu melakukan peninjauan pengerjaan tersebut memberikan apresiasi positif atas hal tersebut.
Bahkan dirinya juga berharap, agar semuanya bisa selesai tepat waktu dan bisa langsung dimanfaatkan semua masyarakat.
BACA JUGA:Firli Bahuri jadi Tersangka Kasus Suap, Netizen : Bikin Malu ‘ Wong’ Sumsel