"Prancis sudah melewati itu saat melawan Uzbekistan di pertandingan yang sangat melelahkan. Tetapi kami juga bisa mengalahkan Maroko dengan ofensif," ucapnya.
BACA JUGA:Gile! Mali U-17 Mengamuk Sikat Meksiko U-17 5-0, Ini Calon Korban Mali Berikutnya
"Dengan segala hal yang sudah kami prediksi sebelumnya, tentu kami akan mempersiapkan segalanya, karena laga ini akan menjadi laga yang terbuka," lanjut Koulibaly.
Pemain Mali U-17 termotivasi untuk memenangkan laga melawan Prancis selasa malam.-loc wcu17-
Untuk memuluskan rencana ke final, Koulibaly telah membekali anak asuhnya dengan berbagai persiapan. Ini setelah dia melakukan analisa terhadap kekuatan lawan.
Dia meyakini bahan yang telah diperolehnya akan bisa mendukung penampilan Mali.
Sementara Kapten Mali U-17 Ibrahim Diarra ingin memaksimalkan laga ini. Baginya, partai ini bisa menjadi penebus kegagalan di Piala Afrika U-17 2023 Mei lalu. Saat itu, mereka gagal ke final setelah dikandaskan Maroko.
"Di Piala Afrika, saya dan Ibrahim (Kanate) sama-sama gagal mengeksekusi penalti, tetapi itulah sepak bola, dan kami tidak menyerah. Kami bangkit kembali, dan itu bagus. Kami pun sebelum laga (perempat final), juga telah berkata satu sama lain bahwa kita tidak akan mengulangi hal itu," tegasnya.(*)