Kampanye Door to Door Dianggap Lebih Efektif, Kampanye Akbar Diprediksi Sepi Peminat, Ini Alasannya

Rabu 29 Nov 2023 - 06:51 WIB
Reporter : Dian Cahyani
Editor : Doni Bae

Sementara untuk kampanye akbar, selain kuranng efektif, juga di perlukan energi dan dana yang lumayan besar jika ingin sukses. "

Setidaknya kita perlu persiapan yang matang. Kita perlu menyiapkan tenda, pangung, hiburan, mobilisasi massa dan lainnya,""ujar salah satu pengurus partai politik.

"Yang paling berat itu mengerahkan massa, karena kalau yang hadir di lapangan sepak bola hanya 100 orang dan itu semua kader partai, itu malah akan blunder untuk partai,"ujarnya. 

Sementara itu, pantauan lapangan di Kota Prabumulih,  sejumlah partai politik  dan caleg mulai melirik tempat strategis untuk memasang Alat Peraga Kampanye (APK) dan Alat Peraga Sosialisasi (APS).

Di hari pertama masa kampanye (28/11) sejumlah parpol mulai menurunkan tim untuk memasang spanduk bergambar caleg dan nomor urut calon dan contoh surat suara di daerah pemilihannya.

Salah satu yang terlihat,  beberapa warga memasang spanduk Ketua Demokrat Prabumulih, Deni Victoria SH MSi di beberapa titik.
"Karena jadwal kampanye dimulai tanggal 28 ini, jadi kita sudah mulai bergerak," ujar Deni Victoria.

Ketua Demokrat Prabumulih itu pun menyebutkan, pihaknya menginstruksikan ke seluruh caleg Demokrat untuk memanfaatkan masa kampanye tersebut untuk lebih intens lagi turun ke masyarakat.

Sebab menurut dia, dalam masa kampanye yang singkat ini semua partai berlomba merebut hati warga yang mempunyai hak pilih.

"Kita ada program kader untuk dijalankan,  seperti Jumat berbagi, bagi-bagi air mineral ke masyarakat yang mendapat musibah, ambulance gratis dan lainnya," sebutnya. "Tidak ada istilah matikan mesin, gas pol!,"ucapnya bersemangat.

Disinggung berapa baliho yang disebar? DV (sapaan akrabnya, red) menyebutkan, setiap kelurahan ada sekira 10-20 titik bervariatif.

Deni yang berlatar belakang pengusaha muda itu juga menegaskan bahwa dia telah mewanti-wanti caleg Demokrat agar tidak memasang APK-APS di tempat –tempat yang dilarang.

"Larangan dari Bawaslu dan KPU harus diikuti, jangan sampai memasang APK di tempat ibadah, sekolah, kantor pemerintahan dan lainnya," jelasnya. (chy)

Kategori :