BACAKORAN.CO - Radja Nainggolan mengambil putusan berani. Ini menyusul resminya Radja menjadi bagian dari kontestan Liga 1 2023/2024.
Klub yang dipilih Radja adalah Bhayangkara FC. Oleh klub penghuni zona degradasi itu, Radja dikontrak hingga akhir musim ini.
Dalam klausulnya, Bhayangkara FC terbuka memberikan opsi perpanjangan. Tentu saja hal itu terjadi jika penampilan Radja sesuai ekspektasi manajemen.
"Ya betul (Radja bergabung ke Bhayangkara). (Negosiasi berjalan) Waktu dia di Indonesia," ujar Chief Operating Officer (COO) Bhayangkara FC Sumardji.
Keputusan Bhayangkara FC ini termasuk berani. Mereka selama ini menjadi tim pesakitan.
Terus kalah di Liga 1 2023/2024, bahkan hanya sekali menang selama 17 game di putaran pertama, membuat Bhayangkara FC menjadi tim yang paling terbuka terdegradasi.
Ini karena Bhayangkara FC masih menjadi juru kunci klasemen hingga kini. Padahal, mereka sudah habiskan 20 pertandingan.
Radja Nainggolan saat bersama Ketum PSSI Erick Thohir semarakkan Piala Dunia U-17 2023.-loc wcu17-
Dengan transfer luar biasa di akhir bursa transfer musim ini, menyusul gabungnya Radja Nainggolan, diharapkan memberikan perubahan positif untuk Bhayangkara FC.
Minimal, juara Liga 1 musim 2017 itu bisa lepas dari kubangan zona degradasi. Sekaligus selamat dari ancamana turun kasta.
"Radja ingin bermain di Liga 1 karena tertarik dengan Liga Indonesia, yang mulai digelar secara profesional," terang Sumardji.
Gabungnya pesepakbola top dunia itu disambut positif olah Ketum PSSI Erick Thohir. Menurutnya, gabungnya Radja di Liga 1 akan membuat Liga 1 semakin baik.
BACA JUGA:Bernafsu Menang, Ini Yang Dilakukan Bhayangkara FC ketika Sambut Barito Putera
"Saya apresiasi keputusan Radja Nainggolan. Kehadirannya di Liga 1 pastinya semakin membuat liga ini semakin baik," ujar Erick.