BACAKORAN.CO – Emosi kedua orang tua Bunga (14) – bukan nama sebenarnya-, warga Wonosobo, Jawa Tengah benar-benar tak terbendung.
Ini lantaran putri kesayangan mereka yang diharapkan mendapatkan ilmu agama yang baik dengan dimasukkan ke Pondok Pesantren malah menjadi korban perzinahan.
Bunga yang masih duduk di bangku Madarsah Tsanawiyah atau setingkat SMP itu diajak kabur dari pondok pesantren tempat dia menunut ilmu oleh teman laki-lakinya berinisial AR (18)
Tak hanya itu, Bunga yang masih polos itu dibujuk rayu oleh AR. Dia diajak AR menginap di salah satu kos-kosan di Wonosobo. Di tempat itulah AR menggauli Bunga hingga 4 kali.
BACA JUGA:BEJAT! Guru TPA Tersangsang, Nekad Cabuli Murid
Bagaimana ceritanya? Dikutip dari Radar Banyumas Kasatreskrim Polres Wobosobo, AKP Kuseni mengungkapkan, bermula ketika Bunga yang merupakan santri di salah satu Pondok Pesantren di Wonosobo itu dijenguk oleh keluarganya pada Minggu 19 November 2023 lalu.
Karena orang tua dan anak sama-sama rindu, Bunga diajak jalan-jalan keluar pondok oleh orang tuanya atas izin pihak pondok.
Setelah puas plesiran sesaat di sekitaran Wonosobo, pihak keluarga pun mengantarkan Bunga kembali ke pondok pesantren tempat dia menimba ilmu.
Nah diduga, ketika orang tuanya sudah pulang, Bunga tidak langsung masuk ke pondok. Ternyata Bunga mencuri kesempatan untuk kabur dengan AR yang ternyata sudah menunggunya di seputaran pondok.
Kedua remaja berlainan jenis itupun melepas kangen. Setelah jalan-jalan, mereka menginap di salah satu kos-kosan.
Sehari kemudian, Senin 20 November 2023, pengurus Pondok Pesantren menghubungi keluarga Bunga.
Karena sebelumnya Bunga izin keluar pondok bersama orang tua, pengurus pondok menanyakan kapan Bunga akan diantar kembali ke Pondok Pesantren karena hari itu Bunga tidak ikut pelajaran.
Tentu saja mendapat kabar itu, orang tua Bunga bingung dan kaget. Mereka mengaku jika Bunga pada Minggu sore sudah diantara kembali ke pondok.
BACA JUGA:Anakku ‘Rasa’ Istriku, Anak Hamil 6 Bulan, Istri Serahkan Suaminya ke Kantor Polisi