Gila! Dua Bocah Perempuaan Bersaudara Ngaku Sering Digituin Ayah Tiri, Kasat Reskrim Belum Terima Laporan
LAPOR : Dua bocah korban pencabulan lapor ke Unit PPA Polres Prabumulih --
BACAKORAN.CO – Dua bocah perempuan bersaudara di Kota Prabumulih Sumatera Selatan yaitu F (12) dan adiknya S (9), diduga menjadi korban pencabulan.
Warga Kelurahan Muara Dua, Kecamatan Prabumulih Timur, Kota Prabumulih itu mengaku dicabuli oleh ayah tiri nya berinisial A.
Mirisnya lagi, F yang kini duduk di kelas 5 Sekolah Dasar sudah menjadi korban pelampiasan nafsu ayah tirinya sejak dia duduk di bangku kelas 2 SD.
Sementara adik yakni S yang kini duduk di bangku kelas 2 Sekolah Dasar diduga menjadi korban nafsu bejat sang bapak tiri sejak kelas 1 SD.
BACA JUGA:Oknum Guru yang Cabuli Muridnya Harus Diberi Efek Jera, Ketua KNPI Minta Jangan Dikasih Ruang
Cerita dugaan pencabulan itu diceritakan kerabat korban kepada Ketua Yayasan Sosial Peduli Umat (YSPU) Prabumulih Nunung Damayanti, yang mendampingi korban melapor ke Polres Prabumulih.
Bermula saat korban F sering main ke rumah kakak yang sudah berkeluarga di kecamatan yang sama dengan rumah ayah tirinya.
Setiap kali datang berkunjung, Kakak F curiga melihat perubahan pada tubuh adiknya. Tubuh F nampak mulai "melar" dan berbeda dari sebelumnya.
Tak hanya itu, setiap F bersilaturahmi ke rumahnya, ayah tirinya selalu datang menjemput agar segera pulang ke rumah, meskipun F belum lama di rumah saudaranya itu.
BACA JUGA:Kerap Lakukan Dua Hal Ini Kepada Siswi yang Les di Rumahnya, Oknum Guru SMA Negeri Terancam Sangsi
Suatu ketika F menuturkan jika ayah tirinya itu sering memegang area sensitifnya bahkan sering memaksanya melayani nafsu bejatnya.
Sama halnya dengan sang adik S, setelah didesak ternyata juga mengalami kejadian serupa.
"S mengaku diancam, kalau mengatakan kepada orang lain akan dipukul oleh ayah tirinya" sebut kerabat korban, yang tak mau di tulis namanya.
Dia juga mengatakan, keduanya sudah melaporkan kejadian itu ke SPKT Polres Prabumulih. "Semoga pelaku cepat ditangkap," harapnya. Dia dan kerabat lainnya, juga mengaku shock dan kasihan dengan kedua korban.