BACAKORAN.CO - Panglima TNI Jendral Agus Subiyanto mengatakan, dalam keberhasilannya menjadi orang nomor satu di institusi TNI tidak liput dari tangan halus dan didikan dari mantan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Almarhum Letjen (Purn) TNI Doni Monardo.
Agus mengenang Almarhum Doni Monardo adalah seoarang prajurit yang menjadi panutan untuk adik-adiknya.
“Beliau sosok prajurit yang menjadi panutan adik-adiknya,” kata Agus usai prosesi pemakaman Doni di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta, Senin, 4 Desember 2023.
Agus juga menceritakan saat dirinya dipimpin Doni Monardo dalam Operasi Seroja di Timor Timur pada tahun 1995.
BACA JUGA:Mantap! Panglima TNI Perjuangkan Uang Lauk Pauk Prajurit Melonjak Rp 200 Ribu, Ini Setara Polri..
Dimana pada saat itu Doni masih berpangkat Kapten menjadi Komandan Panglima TNI saat ini, keduanya tergabung dalam Komando Pasukan Khusus (Kopasus).
“Beliau kapten, saya (berpangkat) letnan dua (letda). Beliau mengantar keberhasilan-keberhasilan saya sehingga saya bisa seperti ini,” tutur Agus.
Agus juga pernah bekerja sama dengan doni saat penanggulangan Wabah Covid-19. Dimana saat itu, Agus masih menjabat Komandan Korem 061/Surya Kencana Bogor dan Doni sebagai Kepala BNPB.
Agus mengisahkan, saat terakhir Ia bekerja sama dengan Doni saat mempersiapkan tanaman untuk Ibu Kota Nusantara (IKN).
BACA JUGA:RESMI! Presiden Joko Widodo Melantik Jenderal Agus Subiyanto Panglima TNI
Menurut Agus, Doni merupakan orang yang smart sehingga menjadi panutan adik-adiknya, karena kalau Doni dalam setiap kegiatan Fokus dengan target.
“Beliau smart. Beliau jadi panutan adik-adiknya dan kalau kerja fokus sehingga setiap kegiatan, ada target dan berhasil.
Dulu penanganan Covid-19, kemudian penanganan di Timor Timur,” kata Agus.
Adapun Doni Monardo dimakamkan secara militer di TMP Kalibata, hari ini, Senin.
Doni Monardo dinyatakan meninggal di RS Siloam Jakarta pada Minggu, 3 Desember 2023 sekitar pukul 17.35 WIB.*