Keputusan ini mencerminkan tekad mereka untuk menjaga kehidupan mereka yang sederhana dan budaya mereka yang berharga.
3. Penggunaan Bahan Alamiah
Suku Baduy sangat hemat dan menjalani hidup sederhana. Mereka tidak menggunakan peralatan modern seperti kendaraan bermotor, sabun, atau peralatan plastik.
Mandi dilakukan di sungai, menggunakan batu untuk membersihkan diri. Gelas dan piring pun terbuat dari bambu panjang, menciptakan aroma khas yang mempengaruhi rasa minuman seperti kopi yang mereka nikmati.
BACA JUGA:Kecik Wok Gedang Wok, Nenek Moyang Suku Kerinci Yang Diperkirakan Bukan Asli Sumatera
4. Tradisi Unik
Suku Baduy memiliki tradisi unik, seperti kawaluh, yang merupakan tiga kali puasa selama tiga bulan.
Selama periode ini, pengunjung dilarang masuk ke wilayah Baduy Dalam.
Mereka juga memiliki tradisi perjodohan, di mana orang tua memilihkan pasangan untuk anak mereka.
Selain itu, mereka mengubur jenazah tanpa tanda kuburan, menjadikan hutan pemakaman mereka sebagai area pertanian.
5. Kekayaan Dalam Tembikar
Tanda status kekayaan dalam masyarakat Baduy dalam ditunjukkan oleh jumlah tembikar kuningan yang mereka miliki.
BACA JUGA:Mengenal 5 Fakta Unik Suku Tengger yang Tinggal di Kawasan Gunung Bromo
Semakin banyak tembikar yang disimpan dalam rumah, semakin tinggi status keluarga tersebut.
6. Rumah Adat yang Unik
Rumah adat suku Baduy, disebut juga "Sulah Nyanda," dibangun tanpa menggunakan semen atau paku.