BACAKORAN.CO - Persib Bandung punya misi khusus di penghujung tahun 2023. Mereka berambisi menutup tahun ini dengan kemenangan.
Kebetulan, sebelum memasuki kalender 2024, Persib masih sisakan dua pertandingan lagi. Melawan Persik Kediri di Stadion Bandung Lautan Api pada 10 Desember 2023, kemudian menantang tuan rumah Bali United pada 18 Desember 2023.
"Targetnya di setiap pertandingan adalah menang," tukas Pelatih Persib Bojan Hodak.
Target ini wajar bagi klub yang punya target menetap di empat besar agar bisa main di babak championship. Mengingat, apapun bisa terjadi dengan sisa 13 pertandingan jika kendor dalam berburu poin.
Saat ini Persib berada di peringkat ketiga dengan 39 poin dari 21 pertandingan. Sementara jarak dengan klub berperingkat di bawahnya sangat pendek.
PSIS yang berada di bawah Persib memiliki modal 37 poin, lalu Rans Nusnatara FC yang ada di posisi kelima koleksi 32 angka. Lalu Madura United di peringkat keenam memiliki 31 angka.
BACA JUGA:Persib vs PSM Malam Ini: Sadar Posisi Belum Aman, Persib Siap Sikat PSM, Ini Pesan Bojan
Bojan ingin fokus di pertandingan terdekat. Dia ingin amankan tiga angka dulu saat menjamu Persik Kediri di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
Stefano Beltrame ingin berikan yang terbaik jika dipercaya di pertandingan melawan Persik.-persib-
Bojan sudah mempelajari calon lawannya itu. Caranya, dia mengikuti laga-laga terakhir Persik.
Usai memahami lawannya, dia menilai ada beberapa pemain Persik yang mendapat perhatiannya. Mereka tidak boleh lepas dari kawalan anak asuhnya.
"Saya lihat di laga terakhirnya, Ze Valente bermain bagus. Lalu ada Renan Silva dan Flavio Silva. Mereka juga punya striker lokal yang sangat cepat nomor 54 (Supriadi)," terangnya.
Bojan juga meminta anak asuhnya untuk mewaspadai beberapa pemain lainnya. Dua nama disebut Bojan, yaitu Kelly Sroyer dan Irfan Bachdim.
Khusus Bachdim, Bojan menilai pemain ini berbahaya karena termasuk pemain yang kenyang pengalaman.