COMEBACK! TikTok Shop Akuisisi GOTO, Rekrut 5 JutaTenaga Kerja, Ini 6 Janji Dukung UMKM!

Selasa 12 Dec 2023 - 14:00 WIB
Reporter : Yudi
Editor : Yudi

BACAKORAN.CO - Setelah sukses mengakuisisi PT GoTo Gojek Tokopedia TBK (GOTO), TikTok Shop siap mengguncang panggung e-commerce Indonesia.

Resmi Mulai 12 Desember 2023, TikTok Shop kembali beroperasi, membentuk aliansi strategis dengan Tokopedia dan Grup GOTO.

Komitmen utama dari trio TikTok, Tokopedia, dan Grup GOTO adalah memberikan manfaat lebih luas bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia.

Mereka berencana rekrut 5 juta lapangan kerja baru dalam 5 tahun mendatang.

BACA JUGA:TikTok Shop Gabung Tokopedia Beroperasi, Ramaikan Harbolnas 12.12, Apakah Berdampak UMKM?

Beroperasinya TikTok di Indonesia dipandang sebagai dorongan positif dalam menyediakan lapangan kerja.

 Lebih dari 90% dari merchant yang berpartisipasi adalah pelaku UMKM.

TikTok berkomitmen memberikan dukungan melalui berbagai program, bersama dengan Tokopedia dan Grup GoTo.
Ini  Dukungan Terhadap UMKM :

1. Promosi Produk Lokal:

TikTok dan GOTO akan mempromosikan produk-produk Indonesia secara bersamaan pada platform Tokopedia dan TikTok, memberikan lebih banyak eksposur bagi UMKM.

BACA JUGA:TikTok Shop Boleh Merger, Teten: Hargai Perkembangan Ekonomi Nasional

2. Hulu dan Hilir UMKM:

Program hulu-hilir akan meningkatkan kapasitas dan kompetensi pelaku UMKM, mulai dari tahap produksi hingga penjualan.

3. Dukungan Pemasaran dan Branding:



TikTok dan Tokopedia berjanji memberikan dukungan pemasaran, branding, dan praktik bisnis berkelanjutan bagi para pedagang, meningkatkan daya saing mereka.

 

BACA JUGA:Idiih! Sebut Bulu dan Biji, Lagu Jagung Rebus Milik Maya Jasika Viral di TikTok, Ini Lirik dan Link Nontonnya

4. Ekspansi Internasional:

Mendukung pelaku usaha lokal untuk mempromosikan produknya di pasar internasional, membuka peluang ekspansi global bagi UMKM Indonesia.

5. Pusat Pengembangan Talenta Digital:

TikTok dan GOTO akan membuka pusat pengembangan talenta digital di berbagai tempat di Indonesia.

Lalu memberikan peluang bagi individu untuk mengasah keterampilan mereka dalam dunia digital.

BACA JUGA:Edan, Video Viral TikToker Beli Iphone 3 Kotak Malah Dikirim 60 Kotak, Ini Lho Faktanya

6. Fair Competition:

Memastikan lingkungan pasar yang memungkinkan persaingan secara wajar, menjamin keadilan bagi semua pelaku bisnis.

Menteri Koperasi dan Usaha Mikro (Menkop UKM) Teten Masduki menekankan pentingnya kepatuhan TikTok dan GOTO terhadap regulasi.

Kedua platform ini diharapkan mematuhi kebijakan pemisahan e-commerce dari media sosial.

BACA JUGA:Viral! Diwawancarai TikToker Ivan Gunawan Ungkap Ingin Jadi Lebih Maskulin, Ternyata Ini Lho Alasannya

Lalu  tidak memberikan ruang bagi barang dumping atau barang impor dengan harga ekspor yang tidak wajar.

Menkop UKM juga menyoroti perlunya dokumentasi lengkap untuk barang impor.

Dengan persyaratan izin edar dari BPOM, SNI, dan sertifikasi halal.

Hal ini dianggap penting untuk melindungi konsumen di Indonesia.

BACA JUGA:Edan! NYATA Bocah 10 Tahun Menikah Viral di TIkTok, Ternyata Ini Budaya Dari Daerah Ini Lho

Menteri Teten menegaskan bahwa TikTok dan Tokopedia tidak boleh menjual barang dengan harga di bawah Harga Pokok Penjualan (HPP) dalam negeri.

Larangan menjual produk sendiri juga diimplementasikan untuk menghindari diskriminasi terhadap produk lokal.

Dengan langkah-langkah ini, TikTok Shop, Tokopedia, dan Grup GOTO berupaya menciptakan ekosistem e-commerce yang inklusif dan berkelanjutan.

Memberikan dorongan positif bagi pertumbuhan ekonomi dan UMKM di Indonesia.

BACA JUGA:UPDATE! Pedagang Sukses Protes, TikTok Shop Akan Kembali Dibuka, Ini Lho Update Dari Mendag

Sebelumnya Pemerintah secara resmi menutup TikTok Shop 4 Oktober 2023 lalu.

Sebagai langkah dalam menerapkan kebijakan baru yang bertujuan memperbaiki pasar Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Penutupan ini menjadi sorotan utama dalam upaya meningkatkan regulasi terhadap transaksi online.

Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan, mengucapkan terima kasih kepada TikTok atas keterbukaan mereka untuk mematuhi aturan yang ditetapkan pemerintah.

BACA JUGA:UPDATE! Pedagang Sukses Protes, TikTok Shop Akan Kembali Dibuka, Ini Lho Update Dari Mendag

 "Saya sudah terima suratnya TikTok akan mengikuti aturan yang ditetapkan oleh pemerintah," ucap Menteri Zulkifli Hasan.

Alasan utama di balik penutupan TikTok Shop adalah bahwa platform tersebut tidak hanya berfungsi sebagai media sosial.

Tetapi juga sebagai tempat untuk melakukan transaksi.

"TikTok sebagai media sosial kita persilakan, kalau menjadi social commerce silahkan dia bisa iklan dan promosi. Tapi kalau jualan, nanti dia bisa urus e-commerce kita bantu," jelas Mendag.

BACA JUGA:VIRAL TikTok, Rahasia Wajah Bersih Bebas Jerawat dan Flek Hitam Pakai Air Mawar Dengan 5 Cara Ini Gais

Menteri Zulkifli Hasan turut mengajak pelaku usaha, terutama skala UMKM, untuk beralih ke platform e-commerce yang telah diatur oleh pemerintah.

 "Teman-teman yang offline juga boleh berlatih berjualan online digital, inilah yang akan diatur oleh pemerintah," tambahnya.

Langkah ini diambil sebagai bagian dari strategi pemerintah untuk mengoptimalkan pemanfaatan teknologi dalam mendukung pertumbuhan UMKM.

Dengan penyesuaian regulasi ini, diharapkan pelaku usaha dapat lebih mudah beradaptasi dengan tren bisnis digital yang semakin berkembang.

BACA JUGA:Hits! 5 Buah Tinggi Kolagen di TikTok Bantu Hempaskan Keriput dan Awet Muda Gais Mantul Abis

Meskipun penutupan TikTok Shop dapat mengecewakan sebagian pengguna yang terbiasa bertransaksi melalui platform tersebut.

Pemerintah menegaskan bahwa langkah ini diambil untuk menciptakan lingkungan bisnis.

Yang lebih terstruktur dan adil, khususnya bagi para pelaku UMKM.

Kategori :