BACAKORAN.CO – Meski sedikit molor, Pemerintah melalui Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) segera menditribusikan rice cooker alat memasak berbasis listrik di bulan Desember 2023.
Pada tahap awal itu, Kementrian ESDM akan bagikan rice cooker sebanyak 53.161 rumah tangga yang tersebar di 26 Provinsi.
Hal ini dikatakan, Jisman Hutajulu, Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM.
Menurutnya pembagian rice cooker tahap awal dilakukan di Kelurahan Pulo Gebang, Jakarta Timur, pada 12 Desember.
BACA JUGA:SABAR! Pembagian 500 Ribu Rice Cooker Gratis Molor, Ini Catat Jadwalnya...
Langkah ini sesuai dengan amanat Peraturan Menteri ESDM Nomor 11 Tahun 2023.
Dimana proses penyediaan AML diusulkan berdasarkan validasi kepala desa/lurah atau pejabat daerah setempat.
Setelah validasi, dilakukan verifikasi dan validasi oleh PT PLN (Persero) dan PT PLN Batam.
Jisman menyoroti lima merek AML yang memenuhi spesifikasi pada e-katalog, yakni Cosmos, Maspion, Miyako, Sanken, dan Sekai.
Pemerintah berupaya mengalihkan energi listrik dalam masak rumah tangga--
BACA JUGA:Siap-siap, Bantuan Uang Tunai Rp500 Ribu dari Kemensos, Segera Cek NIK di LINK ini...
AML yang didistribusikan memiliki kapasitas 1,8-2,0 liter, dilengkapi label standar nasional Indonesia (SNI), hemat energi, serta memenuhi ketentuan tingkat komponen dalam negeri (TKDN).
Proses pendistribusian melibatkan Menteri ESDM, Direktur Jenderal Ketenagalistrikan, PT Pos Indonesia, dan badan usaha lainnya.
Dalam upaya mencapai target program menyediakan AML bagi 500 ribu rumah tangga pada 2023 di 36 provinsi.
Pemerintah sedang mematangkan data calon penerima AML, dengan target penyelesaian pada pertengahan Desember 2023.
BACA JUGA:Kementan Beri Bantuan Pupuk dan Bibit Kopi Untuk Kabupaten Ini, Salah Satu Lumbung Kopi Sumsel
Pendistribusian AML dijadwalkan selesai pada minggu ketiga Januari 2024, sesuai dengan ketentuan dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 109 Tahun 2023.
Langkah ini tidak hanya memberikan bantuan praktis kepada rumah tangga.
Tetapi juga mendukung efisiensi energi dan memajukan inisiatif kebijakan sektor energi di Indonesia.