Perbasi Buka Kran Pemain Naturalisasi Main di IBL, Ketua Danny Kosasih Berikan Penjelasan Begini

Selasa 12 Dec 2023 - 21:01 WIB
Reporter : Kumaidi
Editor : Kumaidi

BACAKORAN.CO - Kabar baik untuk pelatih Timnas Basket dan pemain naturalisasi yang selama ini menjadi langganan Timnas Basket Indonesia. Mereka bisa kembali memperkuat klub di kompetisi IBL musim 2024.

Ketua PP Perbasi Danny Kosasih menjelaskan, para pelatih yang selama ini menjadi bagian Timnas Basket Indonesia diperbolehkan gabung klub di IBL karena memang kontraknya sudah habis. Kerja sama dengan mereka sebelumnya dilakukan karena untuk mendukung program menuju FIBA World Cup 2023. 

"Kontrak mereka bersama Perbasi adalah untuk FIBA World Cup. Setelah semua selesai, maka kontrak mereka selesai juga. Untuk mengembangkan karir Kepelatihan, dipersilakan untuk menentukan masa depannya masing-masing,” terangDanny. 

Sebagaimana diketahui, menghadapi FIBA World Cup 2023, Perbasi menggunakan jasa Milos Pejic sebagai pelatih kepala. Dia melanjutkan tongkat estafet yang ditinggalkan Rajko Toroman.

BACA JUGA:Luar Biasa, Sekjen Perbasi Nirmala Dewi Selesaikan Program S2 dengan Predikat “Cum Laude”

Dalam bekerja, Milos dibantu dua asisten. Coach Wahyu Widayat Jati dan Coach Johannis Winar. 

Menatap IBL 2024, Coach Johannis Winar atau yang karib disapa Coach Ahang sudah merapat ke Pelita Jata. Sedangkan Coach Wahyu Widayat Jati yang karib disapa Cacing bekerja sama dengan RANS Simba Basketball.

Dikatakan Danny, pihaknya akan membahas program ke depan untuk pengembangan timnas. Terutama terkait pelatih yang akan mengawal Timnas Basket Indonesia dalam menatap berbagai kejuaraan di 2024. 


Coach Ahang saat menemani Timnas basket Indonesia.-perbasi-

"Terkait masa depan Timnas, Perbasi akan menentukannya kemudian. Kami perlu melakukan konsolidasi internal untuk menentukan arah pengembangan Timnas Basket ke depan,” terang Danny.

Menurut Danny, keputusan melonggarkan peraturan untuk pemain naturalisasi melalui jalur Perbasi bisa bermain di IBL sudah melalui kajian. Mengingat peraturan awal terkait pemain naturalisasi melalui jalur Perbasi hanya untuk kepentingan Timnas. Bukan untuk klub di Liga domestik. 

BACA JUGA:Perbasi Mencari 40 Tim untuk PON Aceh & Sumut. Apakah Tim Kamu Sudah Siap?

Jika pun tih mereka boleh main di klub, itu harus dilakukan di luar negeri. Kebijakan ini diambil untuk meningkatkan kemampuan pemain dengan harapan Timnas Basket menjadi lebih bertaji. 

Peraturan ini kemudian membuat pemain naturalisasi berlomba-lomba bermain untuk klub luar negeri seperti Lester Prosper, Marques Bolden yang injakkan kaki di NBA, dan Anthony Beane.

Kini, kebijakan itu direvisi. Perbasi memberikan kelonggaran kepada pemain naturalisasi jalur Perbasi untuk bisa dipakai oleh klub domestik di IBL.

Kategori :