Suatu hari, Peter menemukan sekelompok perampok yang menggunakan senjata canggih yang berasal dari sisa-sisa pertempuran antara Avengers dan alien Chitauri di film The Avengers.
Peter mencoba menghentikan mereka, namun ia dihadang oleh Vulture, yang ternyata adalah bos dari perampok-perampok tersebut.
Vulture adalah Adrian Toomes, seorang kontraktor yang kehilangan pekerjaannya karena pemerintah mengambil alih operasi pembersihan sisa-sisa alien.
Toomes kemudian memutuskan untuk mencuri dan menjual teknologi alien tersebut untuk membalas dendam.
Peter melaporkan kejadian tersebut kepada Tony Stark, namun Tony tidak menganggapnya serius dan memintanya untuk tidak ikut campur.
Peter tidak menyerah, dan ia terus menyelidiki aktivitas Vulture dan anak buahnya.
Dalam prosesnya, Peter menemukan banyak hal menarik, seperti kostum Spider-Man yang canggih yang diberikan oleh Tony Stark, yang memiliki fitur-fitur seperti kecerdasan buatan, mode penyamaran, dan pelacak.
Peter juga menemukan bahwa Liz, gadis yang disukainya di sekolah, ternyata adalah anak perempuan dari Vulture.
Peter akhirnya berhadapan langsung dengan Vulture, yang mencoba mencuri sebuah pesawat kargo yang berisi senjata dan peralatan milik Stark.
BACA JUGA:Driver Cantik Bus EPA Star, Penakluk Jalur Ekstrem Sumatera, Ini Skill Dewanya!
Peter berhasil menggagalkan rencana Vulture, namun ia juga mengorbankan kostum Spider-Man yang diambil kembali oleh Tony Stark.
Peter merasa kecewa dan putus asa, namun ia mendapatkan semangat baru ketika ia menyelamatkan teman-temannya dari ledakan yang disebabkan oleh salah satu senjata Vulture.
Peter menyadari bahwa ia tidak membutuhkan kostum untuk menjadi pahlawan, dan ia memutuskan untuk melanjutkan hidupnya sebagai Spider-Man.
Film ini berakhir dengan adegan Tony Stark yang menawarkan Peter untuk bergabung dengan Avengers, namun Peter menolaknya.