BACAKORAN.CO - Wakil Ketua Umum (Waketum Garuda) Teddy Gusnaidi mengatakan debat Calon Presiden (Capres) tadi malem seperti film yang isinya tak perlu di perdebatkan, yang terpenting adalah penilaian penonton terhadap film tersebut.
Hal itu di katakan teddy melalui keterangan tertulisnya, Jakarta, Rabu, 13 Desember 2023.
"Debat capres itu ibarat kita menonton film, kita tidak perlu memperdebatkan lagi film-nya di luar film, karena itu tidak akan mengubah film tersebut.
Tinggal penilaian kita apakah film itu bagus atau tidak. Apakah film itu punya nilai buat kita atau tidak?" kata Teddy.
BACA JUGA:Debat Perdana Capres 2024, Anies: Hukum Sebagai Tempat yang Paling Tinggi
Teddy yang juga merupakan Juru Bicara (Jubir) Partai Garuda memberikan penilaian soal Debat Capres pertama tersebut.
Menurut Teddy Anies jadi karakter yang menyerang sedangkan Prabowo menjadi karater orang yang apa adanya sedangkan Ganjar jaiu karater orang yang penuh Retorika.
"Tinggal kita sebagai penonton memilih mana karakter yang kita sukai. Yang senang karakter Anies, tentu dia akan memilih karakter menyerang.
Yang senang karakter Prabowo, dia akan memilih karakter yang apa adanya. Yang senang karakter Ganjar, dia akan memilih karakter retorika," ujarnya.
BACA JUGA:Polisi Terjunkan 2.100 Personel Gabungan Untuk Pengamanan Debat Perdana Capres di KPU RI
Taddy juga mengingatkan kepada publik agar tidak perlu menyudahi perdebatan lebih lanjut, yang terpenting adalah debat Capres tersebut bisa menentukan pilihan siapa kandidat yang paling covok memimpin Indonesia berdasarkan hati nurani.
"Tinggal biarkan masyarakat memilih karakter mana yang mereka sukai. Bukankah itu tujuan diadakan Debat Capres-Cawapres?" Ungkapnya.*