BACAKORAN.CO - Anthony Sinisuka Ginting kembali menunjukkan kehebatannya di BWF World Tour Finals 2023. Kali ini Ginting menaklukkan wakil China, Shi Yu Qi dalam duel lanjutan penyisihan Grup A tunggal putra di Hangzhou, China, yang berakhir 11-21, 21-7, 21-17.
Pada laga perdana BWF Wolrd Tour Finals 2023, Ginting sudah menunjukkan kelasnya dengan menaklukkan Kodai Naraoka. Duel perdana itu berakhir 21-10, 10-21, dan 18-21.
Dengan dua kemenangan ini, Ginting mendekatkan diri ke semifinal. Dia akan menyusul ganda putra Fajar/Rian yang ke semifinal usai mengemas dua kemenangan.
Menurut Ginting, kunci memenangkan di pertandingan ini karena kesabaran. Dia begitu telaten melakukan manajemen emosi sehingga dia bisa mengendalikan permainan dan keluar sebagai pemenang.
"Memang hampir sama dengan kemarin, bermain dengan sabar dan tidak terburu-buru menerapkan pola yang saya punya," terang Ginting.
Diakui Ginting, jalannya pertandingan hampir sama dengan duel pertama melawan Kodai Naraoka. Keinginan untuk menang menuntut dia untuk melakukan permainan agresif.
Ternyata, strategi itu tidak membantu dalam memenangkan pertandingan. Begitu kontrol pada pertandingan terlepas, justru kesalahan menghampiri.
Anthony Ginting bermain penuh kesabaran pada laga keduanya di BWF World Tour Finals 2023. -pbsi-
Situasi itu membuatnya kehilangan poin demi poin. Beruntung Ginting menyadarinya sehingga mengubah pola permainan.
"Seperti di game pertama saya terpancing untuk menyerang terus tapi malah jadi bumerang, lalu game kedua mencoba lebih tenang, lebih menikmati pertandingan dan lebih sabar mengolah bola," ujarnya.
Dijelaskan Ginting, mengontrol pemainan penuh dilakukan di game ketiga saat melawan Shi Yu Qi. Dengan penuh kesabaran dia bermain dengan penuh perhitungan.
Cara ini ternyata efektif menekan kesalahan. Setelah mengurangi kesalahan sendiri, poin konsisten mengalir hingga akhir pertandingan.
"Di game ketiga sebisa mungkin tidak kecolongan temponya, startnya, tadi Puji Tuhan bisa berjalan dengan baik. Setelah interval tetap fokus untuk menekan sambil sebisa mungkin tidak melakukan kesalahan sendiri," jelasnya.