BACAKORAN.CO – Kabar mengejutkan datang dari General Motors.
Produsen mobil asal Amerika Serikat (AS) itu dikabarkan bakal melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 1.300 pegawainya.
Pegawai yang bakal terkena PHK itu berasal dari dua pabrik di Michigan.
Rinciannya, 945 pegawai pabrik Orion GM, dan 369 pegawai pabrik Lansing Grand River.
BACA JUGA:Pendapatan Anjlok! Citigroup PHK Massal, Segera Merombak Manajemen, Bagaimana Nasib Karyawan Indonesia...
Rencananya, keputusan itu akan dijalankan pada awal Januari 2024.
PHK dilaksanakan setelah pada Oktober 2023 lalu, General Motors menyatakan akan menunda produksi truk pikap listrik hingga 2025.
Untuk diketahui, pabrik Orion GM memproduksi crossover Chevrolet Bolt EV dan Bolt EUV.
Pabrikan otomotif itu berencana memproduksi mobil listrik tambahan yaitu Chevrolet Silverado EV dan GMC Sierra EV di pabrik tersebut.
BACA JUGA:Siap Mengaspal 2024, 300 Mobil Listrik Xiaomi SU7 EV Akan di Produksi pada Bulan Desember
Namun kabar teranyar diketahui bahwa mereka akan menunda dimulainya produksi sehingga berdampak pada nasib para pekerja.
GM mengatakan pada Oktober 2023 lalu bahwa penundaan tadi bukan akibat dari pemogokan serikat pekerja United Auto Workers (UAW) baru-baru ini.
Pemogokan tersebut menjadi yang terlama di AS dalam 25 tahun di sektor otomotif.
GM mengantisipasi adanya peluang kerja bagi semua anggota tim yang terdampak sesuai ketentuan Perjanjian Nasional UAW-GM.
BACA JUGA:Mobil Listrik Chery Omoda 5 Siap Bersaing di Pasar Indonesia, Produksi Lokal dan Diluncurkan Januari 2024
“Pabrik Lansing Grand River akan terus memproduksi Cadillac CT4 dan Cadillac CT5," terang perusahaan dikutip dari CNN, Jumat (15/12/2023).
Anggota UAW yang diberhentikan di pabrik Orion akan ditawari peluang lain di Michigan, termasuk posisi di Pabrik ZERO di Detroit-Hamtramck.
Pegawai juga akan ditempatkan di peluang internal lainnya, sesuai dengan kebijakan GM.
PHK di GM ini mengindikasikan meningkatnya ketidakpastian yang dihadapi pasar kendaraan listrik.
BACA JUGA:Hujan Tidak Perlu Berteduh Lagi! Mobil Listrik HY Imut Penumpang 4 Orang, Harga Setara Yamaha NMAX
Diskon untuk kendaraan listrik meningkat lantaran kendaraan tersebut lebih lama tidak terjual di diler dibandingkan kendaraan berbahan bakar fosil.
Sebelumnya, Ford pada Oktober 2023 mengumumkan mem-PHK sebanyak 700 karyawan yang memproduksi F-150 Lightning, kendaraan terlaris edisi bertenaga listrik.