Pemilihmuda.id: Melangkah Bersama 22 Juta Suara Pemuda, TKN Fanta Menggoyang Pilpres 2024 untuk Prabowo-Gibran

Sabtu 16 Dec 2023 - 12:00 WIB
Reporter : Zainul Ihwan
Editor : Hendra Agustian

BACAKORAN.CO - Tim Kampanye Nasional (TKN) Pemilih Muda (Fanta) Prabowo-Gibran meluncurkan platform pemilihmuda.id untuk menggaet 22 juta suara pemilih muda dalam memenangkan pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024 mendatang.

Hal itu disampaikan oleh ketua Komandan TKN Fanta Arief Rosyid saat peluncuran platform pemilihmuda.id di Fanta HQ, Jakarta, Kamis, 14 Desember 2023.

"Ini adalah satu platform yang secara real time akan dimonitor oleh TKN secara spesifik oleh teman-teman di TKN Fanta untuk menjemput 22 juta suara anak muda di seluruh Indonesia," katanya.

Arief menjelaskan, platform itu untuk memonitoring dan mengajak para pemilih muda unyuk sama-sama menggunakan hak pilihnya pada tanghal 14 Februari 2024.

BACA JUGA:Keberadaan Gus Miftah Mampu Naikkan Elektoral Untuk Paslon Prabowo-Gibran

BACA JUGA:Cek Disini! 4 Fakta Unik Tentang Prabowo Yang Jarang Orang Ketahui

Pihaknya juga mengajak sebanyak-banyaknya pemilih muda untuk datang ke TPS dan menjatuhkan pilihannya kepada Prabowo-Gibran.

Masih kata Arief, platform pemilihmuda.id ini akan digerakkan oleh relawan di 200 kota di Indonesia untuk mendengarkan aspirasi dari anak muda.

Kata Arief, skema gerakan yang dibangun TKN Fanta dalam menggaet pemilih muda diawali dengan inventarisasi target daerah pemilihan.

Mantan Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) itu mengatakan, pihaknya juga merangkul semua kelompok muda untuk menjadi sukarelawan yang nantinya mendata para pemilih dan memastikan mereka menggunakan hak pilihnya pada pemilu.

BACA JUGA:Survey Litbang Kompas, Jika Pilpres 2 Putaran, Siapa Yang Akan Bertarung Melawan Prabowo? Anies atau Ganjar?

BACA JUGA:Mengejutkan Survei Prabowo-Gibran Mencapai 50 Persen, Benarkah Pilpres Hanya 1 Putaran?

"Kami ingin kick-off gerakan persuasi, kami ingin ajak kelompok relawan ini mengajak kandidat. Setelah itu, relawan ini mendata, berfoto dengan pemilih, data terkirim ke aplikasi kami, tim melakukan verifikasi atau validasi data," kata Arief.*

Kategori :