BACAKORAN.CO - Tak seperti Rumah Sakit lain yang bakal menyiapkan ruangan khusus untuk menampung Calon Legislatif (Caleg) yang stres gagal mendapat kursi.
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Prabumulih justru tak siapkan ruangan khusus.
Hal itu diungkap Direktur RSUD Prabumulih, drg Sri Widiastuti melalui Kabag Umum dan SDM, Adi Kuanto SKep Ners Mers, Minggu (17/12).
"Secara khusus kita tidak menyiapkan ruangan perawatan untuk Caleg depresi karena gagal, namun pada konsepnya siapapun yang butuh perawatan akan kita tangani termasuk jika nantinya ada para caleg," jelasnya.
BACA JUGA:Tetap Gunakan Nama RSUD dr Sobirin, 2024 RSUD Kabupaten Mura yang Baru Siap Layani Pasien
BACA JUGA:'Evaluasi Kredensialing BPJS di RSUD Kaur: Proses Menuju Peningkatan Kualitas Layanan Kesehatan'
Dia pun menerangkan, RSUD Prabumulih memiliki satu dokter spesialis kejiwaan yang siap melakukan pemeriksaan jika memang kedepannya ada yang masuk daftar.
Lebih lanjut Adi menuturkan, dokter spesialis kejiwaan siap memberikan perawatan jika memang adanya warga masuk dan memiliki gejala tersebut.
"Kalau memang depresinya parah tentu akan di rujuk ke rumah sakit jiwa Ernaldi Bahar Palembang," katanya.
Dijelaskannya, secara umum RSUD Prabumulih menerima seluruh pasien yang sakit dan akan diurus atau dilayani dengan baik.
BACA JUGA:RSUD Mukomuko: Nyamuk, Ancaman Tak Terduga di Teras Rumah Sakit...
BACA JUGA:Waduh! Ternyata RSUD Pangeran M Amin Pengganti Rumah Sakit dr Sobirin Belum Punya Izin Operasional
"Jadi kalau sakit apa saja silahkan datang k rumah sakit, akan kami urus dan layani dengan baik. Kami terima secara umum tergantung nantinya sampai rumah sakit apa keluhannya bisa kita diagnosa," lanjutnya seraya mengaku tidak ada khusus caleg gagal.
Adi berharap kedepannya tidak ada calon legislatif khususnya kota Prabumulih yang mengalami depresi meskipun gagal dalam pencalonan legislatif.
"Harapan kita tidak ada yang depresi," tukasnya.(*)