BACAKORAN.CO - Soft skill atau keterampilan interpersonal dan intrapersonal semakin diakui sebagai elemen kunci kesuksesan di dunia profesional.
Selain dari keterampilan teknis, memiliki soft skill yang kuat dapat membuat seseorang lebih efektif dalam berkomunikasi, bekerja sama, dan menangani tantangan.
Salah satu cara yang efektif untuk mengembangkan dan menggali soft skill adalah melalui kegiatan volunteer.
Volunteerisme adalah bentuk kontribusi sukarela yang melibatkan individu dalam kegiatan sosial atau amal tanpa pamrih.
Terlibat dalam kegiatan volunteer bukan hanya tentang memberikan waktu dan tenaga untuk membantu orang lain.
Tetapi juga memberikan peluang yang berharga untuk mengasah dan mengembangkan berbagai soft skill yang penting.
Salah satu soft skill utama yang dapat diperoleh melalui volunteerisme adalah kemampuan komunikasi.
Saat berinteraksi dengan beragam orang dari latar belakang yang berbeda, seorang volunteer belajar berkomunikasi dengan efektif dan sensitif.
BACA JUGA:'Iso' Agent Terbaru Game Valorant? Bagaimana Kemampuannya di Medan Tempur? Berikut Ulasannya!
BACA JUGA:Bukan Hanya Tes Kemampuan, Pemain Juga Diperiksa Kesehatannya
Kemampuan untuk menyesuaikan gaya komunikasi sesuai dengan audiens menjadi lebih baik, yang merupakan aset berharga dalam berbagai konteks, termasuk dunia pekerjaan.
Disamping itu juga, bekerja sebagai volunteer juga memperkaya kemampuan manajemen waktu.
Manfaat menjadi Volunteer bagi Jenjang Karir--
Dengan terlibat dalam kegiatan sukarela, seseorang perlu menyusun jadwal dengan cermat untuk memastikan bahwa pekerjaan sukarela tidak mengganggu tanggung jawab lainnya.
Hal tersebut mengajarkan pentingnya efisiensi dan perencanaan yang matang, keterampilan yang sangat dihargai dalam dunia profesional.