15. Dapat membantu mengurangi kecemasan dan memperkuat kepercayaan kepada Allah (membanti ketenangan hati).
Membaca Ratibul Haddad setiap hari pada malam hari.
Sejarah Ratibul Haddad
Nama Ratib Al Haddad itu diambil dari nama penyusunannya yaitu Habib Abdullah bin Alwi bin Muhammad Al Haddad.
BACA JUGA:Muslimah Wajib Berhati-hati! 9 Perbuatan yang Haram Dilakukan Saat Haid Dan Nifas
Ratib Al Haddad ini pertama kali disusun pada malam Lailatul Qadr 27 Ramadahan tahun 1071 H.
Ratib Al Hadadd paling terkenal dan mahsyur.
Ratibul Haddad ini disusun untuk memenuhi permintaan seorang muridnya Habib Abdullah Al Haddad.
Beliau itu mempunyai murid yang bernama Sayyid Amir yang berasal dari keluarga Bani Sa'ad yang tinggal di Syibam, Hadhramaut.
BACA JUGA:Muslimah Jangan Salah Arti! Pelajari Tentang Haid, Nifas dan Istihadhah Berdasarkan Kitab
Tujuannya Amir ini meminta pada gurunya mengarang Ratib itu agar diadakan suatu wirid.
Jadi, muridnya ini minta wirid sama gurunya.
Karena ada kabar-kabar kurang bagus yakni ajaran-ajaran sesat yang kurang bagus yang masuk ke kampung itu.
Jadi, murid Amir ini ketakutan.
BACA JUGA:Muslimah Wajib Tahu! Peran Ibu Dalam Pengasuhan Anak