Karena, saking noni Belanda ini menghargai Habib Muchsin Al Athos. Ketika sudah lewat, noni itu dilepas lagi kerudungnya.
Begitulah, besar wibawanya Habib Muchsin Al Athos.
Suatu hari, Habib Muchsin ditangkap oleh tentara Belanda.
Beliau ditangkap karena digosipin jadi tukang bikin jimat bagi para jawara.
BACA JUGA:Inilah Lafaz Dzikir Pendek yang Paling Dahsyat Untuk Diamalkan
BACA JUGA:Ingin Segala Urusan dan Rezekimu Mudah dan Lancar, Perbanyaklah Dzikir dan Sholawat
Jimatnya itu bikin kebal dan tidak mempan ketika ditembak.
Sampai si kompeni penasaran sama isi jimatnya itu.
Subhanallah, jimatnya itu Ratib al Haddad.
Para jawara dulu itu tidak bisa membaca Ratib, makanya sama Habib Muchsin tulis Ratib Haddad dan dibungkus dibuatkan jimat lalu dikasihkan ke si jawara.
Oleh karenanya, Habib Muchsin dimasukkan ke dalam penjara.
BACA JUGA:Urutan Dzikir Setelah Sholat Fardu Ini Banyak yang Mengamalkan
BACA JUGA:Ingin Menambah Pahala dan Mendapat Ampunan di Hari Asyura, Ini Dzikirnya
Walhasil, Habib Muchsin merasa senang.
Kata beliau, Belum lapar, makanan sudah datang.
Disana bisa tenang ibadahnya, bangun tidur sholat, dzikir tidak ada yang mengganggu.