BACAKORAN.CO – Pemberian insentif pajak pertambahan nilai ditanggung pemerintah (PPN DTP) atau gratis PPN mendorong minat masyarakat untuk memperoleh hunian.
Khususnya bagi mereka yang memiliki anggaran terbatas.
Lamudi Indonesia mencatat pencarian hunian rumah dan apartemen dikisaran harga di bawah Rp2 miliar mendominasi pencarian di November 2023, yakni mencapai 82,4 persen dari total pencarian pada sistem tersebut.
Adapun pencarian rumah tapak dikisaran harga Rp200 juta – Rp600 juta merupakan yang terpopuler dengan 33 persen total pencarian.
BACA JUGA:Kabar Gembira! Beli Rumah Baru Gratis PPN Lanjut hingga 2024, Begini Penjelasan Menko Airlangga
Berikutnya ada pencarian apartemen dengan kisaran harga Rp600 juta – Rp1,6 miliar dengan 29,5 persen dari total pencarian.
CEO Lamudi Indonesia Mart Polman mengatakan, banyak pencari apartemen yang memiliki hunian pertama.
Mereka mengedepankan faktor lokasi sebagai penentu.
Di mana hunian apartemen dimanfaatkan sebagai tempat singgah dibanding tempat tinggal.
BACA JUGA:Buruan! Beli Rumah Free PPN Hingga Rp220 juta? Ini Syarat dan Ketentuannya
Pihaknya melihat bahwa apartemen dengan ukuran rata-rata kurang dari 35 meter persegi atau sebesar studio cenderung diminati saat ini.
Dikatakan, tingginya minat masyarakat terhadap properti di kisaran harga terjangkau menunjukkan bahwa harga menjadi faktor utama dalam pemilihan rumah maupun apartemen.
Harga yang kerap ditemukan pada daerah pinggiran Jakarta seperti Bekasi yang tercatat sekitar 15,8 persen dari total pencarian, diikuti Tangerang dengan 13,3 persen, dan Bogor dengan 12,8 persen.
Lamudi Indonesia mengantisipasi kenaikan pencarian berlokasi-lokasi luar Jakarta selama insentif PPN DTP berjalan.
BACA JUGA:Aturan Sudah Berlaku, Cek Ketentuan dan Syarat Bisa Beli Rumah Gratis PPN