BACAKORAN.CO - Sobat muslim, ada 4 waktu mulia yang dianjurkan bagi seseorang yang melalui hidupnya dengan kelalaian, maksiat kemudian dia mau mengejar ketertinggalannya.
Banyak yang bertanya apakah bisa orang yang lalai dan melakukan maksiat mengejar ketertingalan tersebut? Baru taubat umur sudah 50 atau 60 tahun apakah masih bisa?
Guru Mulia Habib Umar bin Hafidz berkata:
BISA, Yaitu dengan memakmurkan 4 waktu:
BACA JUGA:Reminder Puasa Sunnah Ayyamul Bidh Jumadil Akhir Di Bulan Desember 2023
BACA JUGA:Makan Bersama Itu Sunnah Loh, Yuk Simak Berkah Berbagi Menurut Hadist Rasulullah!
1. Pertama
Waktu sebelum Shubuh walau hanya 15 menit, walau hanya 2 rakaat sholat beserta dzikir dan doa-doanya.
2. Kedua
Waktu antara Shubuh sampai Isyroq dengan dzikir, wirid yang sudah diajarkan oleh Rasulullah Saw.
Rasulullah Saw bersabda:
مَنْ صَلَّى الْغَدَاةَ فِى جَمَاعَةٍ ثُمَّ قَعَدَ يَذْكُرُ اللَّهَ حَتَّى تَطْلُعَ الشَّمْسُ ثُمَّ صَلَّى رَكْعَتَيْنِ كَانَتْ لَهُ كَأَجْرِ حَجَّةٍ وَعُمْرَةٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم تَامَّةٍ تَامَّةٍ تَامَّةٍ
“Barangsiapa yang shalat Subuh berjamaah lalu berdzikir kepada Allah hingga terbit matahari, kemudian shalat dua raka'at, maka ia mendapatkan pahala seperti pahala haji dan umrah. Pahalanya sempurna, sempurna, sempurna.” (HR. At-Tirmidzi dari Anas bin Malik radhiyallahu’anhu, Ash-Shahihah: 3403).
BACA JUGA:Wow Ternyata Batu Benda Yang di Sunnahkan Rasulullah, Yuk Simak Penjelasannya Berdasarkan Kitab Ini!
BACA JUGA:Muslim Wajib Tahu! Beberapa Sunnah Hari Jumat