BACAKORAN.CO - Perjalanan dan Pengaruhnya di Indonesia, Musik reggae, dengan akar budaya yang dalam dan ritme yang khas, memiliki sejarah panjang yang termasuk lahirnya musik ini di Jamaika pada tahun 1960-an.
Sementara itu pengaruhnya di Indonesia baru mulai muncul pada tahun 1980-an. Kata "reggae" sendiri berasal dari logat Afrika, "regged," yang merujuk pada gerakan kagok-seperti hentakan badan saat menari dengan iringan musik.
Sejarah dan Asal Usul
Awal mula munculnya musik reggae ini tidak dapat ditentukan dengan kejadian khusus, melainkan sebagai hasil dari perubahan selera musik dimasyarakat Jamaika itu sendiri.
Peralihan dari musik Ska dan Rocksteady ke irama baru dengan tempo yang lebih lambat sehingga menjadi ciri khas reggae.
BACA JUGA:Pemusik Wajib Tahu! Hukum Musik Menurut Habib Umar bin Hafidz
Pengaruh Musikal
Musik reggae dipengaruhi oleh berbagai elemen musik, termasuk R&B dari New Orleans, Soul, Rock, ritme Afro-Caribbean (seperti Calypso, Merengue, Rhumba), dan sedikit sentuhan musik rakyat Jamaika yang disebut Mento, yang kaya akan irama Afrika.
Sementara Ska dan Rocksteady, merupakan bentuk dari interpretasi musikal R&B, yang dianggap sebagai pendahulu utama reggae di Jamaika.
Perkembangan di Indonesia
Meskipun musik reggae sudah lama hadir di Indonesia, namun popularitasnya mulai meroket sekitar tahun 1980-an.
Dengan kesan unik serta terdapat peleburan elemen musik yang beragam yang pada akhirnya membuat reggae menjadi suatu daya tarik tersendiri bagi pendengarnya di Indonesia.
Pengaruh budaya reggae juga tercermin dalam bahasanya yang khas. Ekspresi dan kosakata yang digunakan dalam lirik lagu reggae mencerminkan semangat perlawanan dan kebebasan.
BACA JUGA:Melodi Kenangan! Lomba Tembang Emas, Mengukir Sejarah Seni Musika”