BACA JUGA:Rudal Jelajah Ukraina menyebabkan Kapal Perang Angkatan Laut Rusia Rusak Parah.
"Dari BB yang didapat, mereka ini mengaku hanya ikut tren di medsos dan tidak memahami resiko yang dilakukan,"katanya.
"Karena itu kami mengajak orang tua dan sekolah sama-sama mengawasi sehingga tidak lagi dijumpai lagi hal yang sama di lain kesempatan," katanya.
Ditanya soal adanya pelaku yang bertatoo? Kapolres menyebutkan, remaja bertatoo itu tidak sudah tidak bersekolah.
"Dia bekerja di kandang ayam dan untuk pelaku yang dewasa akan dilakukan pembinaan di Polres dan dikenakan wajib lapor,"katanya.
BACA JUGA:Waktu Istimewah Bermanfaat Dan Dilarang Untuk Mandi, Yuk Simak Jangan Sampai Kalian Salah Lagi !
BACA JUGA:Catat! Tatacara dan Hukum Mengerjakan Sholat Sunnah Tasbih, Begini Niatnya!
Perwakilan Dinas Sosial Kota Prabumulih, Candra Pipit yang hadir dalam kesempatan itu menerangkan, pihaknya bersama Dinas Perlindungan Perempuan dan Anak akan melakukan pembinaan terhadap anak-anak ini.
"Pertama, kami akan melakukan pendataan dan klasifkasi apakah merupakan anak dibawah umur atau sudah dewasa,"katanya.
Selanjutnya, anak-anak ini akan dilakukan pembinaan di panti rehabilitasi yang ada di depan Kantor Disnaker.
"Kami dan Dinas PPA juga orang tua dan Kepala Sekolah akan melakukan pembinaan bersama-sama di sana dan yang kami anggap berat akan dikirim ke panti," tegasnya.
BACA JUGA:Tablet Terbaik untuk Gaming: 7 Pilihan Menarik untuk Pengalaman Gaming Maksimal!
Perwakilan Kepala Sekolah, Son suarli menyebutkan akan melihat peran serta tindakan dari anak yang diamankan tersebut dan akan melakukan sanksi administratif serta akan dilakukan pembinaan.