Namun, jika cukup lama berada di daerah ini, pendatang itu akan terpengaruh dengan bahasa serawai.
Hal ini, terbukti dari sekian banyak pendatang di Bumi serawai, saat ini berkomunikasi kesehariannya sudah menggunakan bahasa serawai.
Bahasa Serawai mempunyai perbedaan-perbedaan isolek pada setiap daerah penyebarannya. Akan tetapi, berdasarkan fakta-fakta dan fenomena-fenomena.
Walaupun, pendatang sudah fasih menggunakan bahasa serawai, tetap saja penuturan bahasa dengan orang serawai asli akan sedikit berbeda.
Conto bahasa Serawai di Manna dan Indonesia :
1. Kaki.
Serawai : keting aku ni sakit tegalau.
Indonesia: kaki saya benar-benar sakit.
2. Kata lari.
Serawai : Aku ndak ngikut lombah laghi.
Indonesia: saya ingin ikut lomba lari.
3. Pohon Kelapa.
Serawai : Aku ndak naik Batang niugh.
Indonesia: Saya mau naik Pohon Kelapa.
4. Bermain.