BACAKORAN.CO - Persib Bandung adalah tim dengan materi pemain mewah. Mereka memiliki stok pemain bagus di masing-masing posisi.
Tak terkecuali pada posisi lini depan. Mereka punya penyerang dengan track record bagus.
David Da Silva pernah menjadi top skor saat menajdi penggawa Persebaya pada 2018. Saat itu dia koleksi 20 gol.Musim lalu, dia juga bersinar dengan koleksi 24 gol semusim.
Demikian juga dengan Ciro Alves. Dia predatir di kotak 16 lawan.
Musim Liga 1 2021/2022, dia mampu mencetak 20 gol dalam semusim bersama Persikabo 1973. Catatan itu yang membuat Persib kepincut mengikat kontrak striker berpaspor Brasil ini.
BACA JUGA:Posisi Rawan Gusur, Bojan Ajak Pemain Move On, Target Ini Paksa Persib Harus Taklukkan Bali United
Kolaborasi dua striker ini, telah membukukan 25 gol. Ciro 11 gol sementara David 14 gol. Bukan catatan buruk.
Namun, apa yang tersaji di tiga laga terakhir, Persib Bandung layak waswas. Ini karena para mesin gol di lini depan memble.
Mereka tidak satupun mampu mencetak gol. Baik itu dua striker ini maupun penyerang lainnya.
David da Silva tidak mampu cetak gol di tiga laga terakhir Persib.-persib-
Di tiga laga terakhir, Persib imbang 0-0 lawan PSM, lalu kalah 0-2 dari Persik Kediri, dan imbang 0-0 melawan Bali United.
Untungnya hasil kurang memuaskan itu tidak sampai melempar Persib keluar dari persaingan posisi empat besar. Mereka saat ini masih berada di posisi ketiga dengan 40 angka.
Menurut Goran Paulic, asisten pelatih yang bertugas sebagai pelatih teknik, menola komentari penampilan satu pemain. Ini karena sepak bola adalah kerja tim.
BACA JUGA:Rekor 14 Laga Tak Terkalahkan Persib dalam Bahaya, Persik Berambisi Rusak Rekor Itu karena Ini
Kata dia, secara keseluruhan bahwa paceklik gol ini menjadi penyebab timnya tak punya banyak peluang. Dirinya mengaku Persib menghadapi lawan yang sulit dan sedang berada di bawah performanya.