BACAKORAN.CO- Tidak ada waktu khusus yang diatur secara spesifik dalam Islam untuk membaca doa dari Surah Ali Imran ayat 26 dan 27, namun beberapa waktu yang dianjurkan dalam Islam untuk berdoa, bisa dijadikan pilihan untuk mengamalkan doa tersebut dengan segala niat hajat termasuk keinginan untuk utang lunas.
Dalam menghadapi tantangan keuangan, banyak dari kita mencari solusi yang tidak hanya praktis tapi juga bersumber dari spiritualitas.
Surah Ali Imran ayat 26-27 memberikan pandangan yang menginspirasi mengenai bagaimana doa dapat menjadi kunci melunasi utang dan mencapai kestabilan keuangan.
Dikutip dari Nu Online pada 3/1/2024.
Surah ini diijazahkan dari Rasulullah untuk melunasi hutang.
BACA JUGA:7 Sunnah Rasulullah yang Jarang Dilakukan, Yuk Kita Mulai Memelihara Tradisi Berharga!
Pada suatu hari, Sahabat Mua’adz bin Jabal tidak menghadiri shalat Jumat.
Setelah diselidiki, ternyata dia bersembunyi di rumahnya karena ada seseorang yang hendak menagih utangnya.
Rasulullah kemudian memberikan ajaran untuk membantu Mua’adz melepaskan diri dari beban utang tersebut.
Nabi Saw mengajarkan kepada Mua’adz untuk membaca ayat 26-27 Surah Ali Imran beserta sebaris doa yang tertentu sebagai sarana untuk memohon pertolongan Allah dalam urusan tersebut.
Nabi saw menegaskan ulang: “Andaikan kamu punya utang emas sepenuh bumi, niscaya Allah akan melunasinya darimu.”
(Ja’far bin Muhammad al-Mustaghfiri, Fadhâ'ilul Qur’ân, Beirut, Dârul Kutubil ‘Ilmiyah), halaman 216.
قُلِ اللَّهُمَّ مَالِكَ الْمُلْكِ تُؤْتِي الْمُلْكَ مَنْ تَشَاءُ وَتَنزعُ الْمُلْكَ مِمَّنْ تَشَاءُ وَتُعِزُّ مَنْ تَشَاءُ وَتُذِلُّ مَنْ تَشَاءُ بِيَدِكَ الْخَيْرُ إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
"Allah tidak segan menyebutkan perumpamaan (dengan perumpamaan) yang seumpama itu, yaitu seekor nyamuk atau sesuatu yang lebih rendah dari itu. Adapun orang yang beriman, mereka tahu bahwa yang haq (benar) dari Tuhan mereka ialah (tidak bertentangan dengan) yang ada pada kitab-kitab-Nya. Dan Allah berfirman, "Hakikatnya ayat-ayat Kami itu ada pada kitab-kitab sebelum ini." Sesungguhnya adalah untuk mereka." (Ali Imran: 26)
Ayat ini membawa kita kepada pemahaman bahwa segala sesuatu di alam semesta ini memiliki perannya masing-masing, sekecil apapun.
Begitu pula dengan doa, meski kadang terlihat sepele seperti seekor nyamuk.
Doa memiliki kekuatan yang luar biasa ketika dilakukan dengan keyakinan yang mendalam.
Memahami bahwa setiap usaha, sekecil apapun, dapat menjadi sarana doa yang efektif untuk melunasi utang.
تُولِجُ اللَّيْلَ فِي النَّهَارِ وَتُولِجُ النَّهَارَ فِي اللَّيْلِ وَتُخْرِجُ الْحَيَّ مِنَ الْمَيِّتِ وَتُخْرِجُ الْمَيِّتَ مِنَ الْحَيِّ وَتَرْزُقُ مَنْ تَشَاءُ بِغَيْرِ حِسَابٍ
"Allah meneguhkan (iman) orang-orang yang beriman dengan ucapan yang tetap, baik dalam kehidupan dunia maupun di akhirat. Dan Allah menyesatkan orang-orang yang zalim. Dan Allah berbuat apa yang Dia kehendaki." (Ali Imran: 27)
BACA JUGA:Bagaimana Soal Hutang Orang yang Sudah Meninggal? Begini Penjelasan Gus Baha
Ayat ini menyoroti kekuatan doa dalam meneguhkan iman orang-orang yang beriman.
Doa bukan hanya sekadar permohonan, tetapi juga merupakan sarana untuk memperkokoh hati dan mempertahankan keimanan.
Salah satu waktu yang sangat dianjurkan untuk berdoa adalah di saat-saat tertentu di mana doa-doa lebih mungkin untuk diterima, seperti:
1. Waktu Tahajjud:
Waktu tahajjud, yang merupakan malam yang diberkahi, adalah waktu yang sangat baik untuk berdoa dan memohon kepada Allah.
Pada saat ini, baca Surah Ali Imran ayat 26 dan 27 dengan penuh khusyuk, memohon kepada Allah untuk membantu melunasi hutang.
BACA JUGA:Muslim Wajib Tahu, Pahala Mengalir Setiap Hari Karena Memberi Hutang Bagi Yang Membutuhkan
2. Waktu Malam atau Sepertiga Malam Akhir:
Malam adalah waktu yang dianjurkan untuk beribadah dan berdoa.
Mengambil waktu di sepertiga malam terakhir malam, setelah tidur pertama selesai.
Dapat menjadi waktu yang sangat baik untuk berdoa dan memohon kepada Allah.
Waktu ini juga dikenal sebagai waktu mustajab di mana doa-doa seringkali diterima oleh Allah.
3. Waktu Antara Setelah Adzan dan Sebelum Iqamah:
Setelah adzan dan sebelum iqamah, luangkan waktu untuk membaca Surah Ali Imran ayat 26 dan 27.
Sambil memohon kepada Allah untuk kemudahan dalam melunasi hutang.
4. Setelah Shalat Witir:
Setelah menyelesaikan shalat witir di malam hari.
Berdoalah dengan Surah Ali Imran ayat 26 dan 27.
Meminta pertolongan Allah untuk melunasi hutang.
BACA JUGA:Rahasia Amalan Lunas Hutang! Manfaat Tersembunyi Daun Kemangi
5. Jumat atau Hari-hari Pilihan:
Jumat adalah hari yang istimewa dalam Islam.
Namun, pada hari-hari pilihan seperti Jumat atau hari-hari lain yang dianggap istimewa di mata Allah.
Luangkan waktu untuk berdoa dengan Surah Ali Imran ayat 26 dan 27.
Dalam konteks melunasi utang, doa dapat menjadi sumber kekuatan untuk tetap tekun, kreatif, dan penuh ketekunan dalam mencari solusi mengatasi beban keuangan.
Dengan memahami makna mendalam dari Surah Ali Imran 26-27.
Kita dapat merangkul kekuatan doa sebagai alat spiritual yang memandu kita dalam mengatasi beban utang.
Penting untuk diingat bahwa meskipun ada waktu-waktu tertentu yang dianjurkan.
Doa bisa diajukan kapan saja dan di mana saja.
BACA JUGA:Jangan Mudah Berhutang, Ini Bahaya Berhutang Menurut Ajaran Islam
Intensitas keyakinan dan keikhlasan dalam doa lebih penting daripada waktu spesifik.
Lakukan dengan niat yang tulus, berdoa kepada Allah dengan hati yang ikhlas, dan yakinlah bahwa Dia Maha Mendengar dan Maha Menjawab doa hamba-Nya.
Semoga tulisan ini memberikan inspirasi dan solusi yang berguna bagi mereka yang berjuang dalam meraih keseimbangan keuangan dan spiritual dalam hidup mereka.***